Bullseye Framework adalah kerangka kerja pemasaran yang digunakan untuk menemukan saluran pemasaran yang paling tepat untuk suatu bisnis. Kerangka kerja ini dikembangkan oleh Gabriel Weinberg dan Justin Mares, penulis buku Traction.
Bullseye Framework didasarkan pada gagasan bahwa setiap bisnis memiliki satu saluran pemasaran yang paling efektif untuk menarik pelanggan. Saluran pemasaran ini disebut bullseye. Bullseye Framework membantu bisnis untuk menemukan bullseye mereka dengan menganalisis berbagai saluran pemasaran yang tersedia.
Menurut Gabriel Weinberg, ada tiga cincin dalam bullseye framework, yaitu outer ring (cincin luar), middle ring (cincin tengah), dan inner ring (cincin dalam).
Tahap Strategi Bullseye Framework
- Outer ring adalah cincin terluar yang mewakili semua saluran pemasaran yang dapat Anda gunakan untuk menjangkau pelanggan. Ini termasuk saluran tradisional seperti iklan televisi dan radio, serta saluran digital seperti media sosial, pemasaran email, dan pemasaran mesin pencari.
- Middle ring adalah cincin tengah yang mewakili saluran pemasaran yang paling menjanjikan untuk bisnis Anda. Saluran ini harus sesuai dengan target pasar Anda, pesan merek Anda, dan tujuan bisnis Anda.
- Inner ring adalah cincin terdalam yang mewakili saluran pemasaran yang paling efektif untuk bisnis Anda. Saluran ini adalah saluran yang menghasilkan hasil terbaik, seperti peningkatan kesadaran merek, lalu lintas website, atau konversi penjualan.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci dari masing-masing cincin:
Outer ring
- Tujuan: Mengidentifikasi semua saluran pemasaran yang dapat Anda gunakan untuk menjangkau pelanggan.
- Pertanyaan: Apa saja saluran pemasaran yang dapat saya gunakan untuk menjangkau pelanggan saya?
- Metode: Penelitian pasar, analisis data, dan brainstorming.
Middle ring
- Tujuan: Mengidentifikasi saluran pemasaran yang paling menjanjikan untuk bisnis Anda.
- Pertanyaan: Saluran pemasaran mana yang paling sesuai dengan target pasar saya, pesan merek saya, dan tujuan bisnis saya?
- Metode: Analisis data, penelitian pasar, dan uji coba.
Inner ring
- Tujuan: Mengidentifikasi saluran pemasaran yang paling efektif untuk bisnis Anda.
- Pertanyaan: Saluran pemasaran mana yang menghasilkan hasil terbaik?
- Metode: Analisis data, pelacakan hasil, dan uji coba.
Kerangka kerja bullseye framework adalah alat yang berguna untuk membantu bisnis Anda memilih saluran pemasaran yang tepat. Dengan mengikuti tiga cincin ini, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan pemasaran Anda.
Langkah-langkah dalam Bullseye Framework
Bullseye Framework terdiri dari lima langkah:
- Buat daftar saluran pemasaran: Langkah pertama adalah membuat daftar semua saluran pemasaran yang tersedia. Saluran pemasaran dapat berupa media sosial, pemasaran mesin pencari, pemasaran email, pemasaran konten, atau saluran lainnya.
- Prioritaskan saluran pemasaran: Setelah membuat daftar saluran pemasaran, langkah selanjutnya adalah memprioritaskannya. Saluran pemasaran dapat diprioritaskan berdasarkan berbagai faktor, seperti ukuran audiens, biaya, dan tingkat konversi.
- Uji saluran pemasaran: Langkah selanjutnya adalah menguji saluran pemasaran yang telah diprioritaskan. Pengujian dapat dilakukan dengan menjalankan kampanye pemasaran skala kecil di setiap saluran.
- Fokus pada saluran pemasaran yang efektif: Setelah menguji berbagai saluran pemasaran, langkah selanjutnya adalah fokus pada saluran yang paling efektif. Saluran yang efektif adalah saluran yang menghasilkan konversi paling banyak dengan biaya terendah.
- Ulangi: Bullseye Framework adalah proses yang berulang. Bisnis perlu terus memantau dan menguji saluran pemasaran mereka untuk memastikan bahwa mereka fokus pada saluran yang paling efektif.