Arti Penting Investasi Saham Untuk Pemula

3 min read

Arti Penting Investasi Saham Untuk Pemula

Investasi Saham – Pernahkah Anda mendengar anggapan bahwa berinvestasi saham sama saja dengan berjudi? Pandangan ini sering kali dilontarkan, disertai contoh-contoh orang yang mengalami kerugian besar bahkan kehilangan uang dalam jumlah fantastis. Tak jarang, kisah penipuan oleh perusahaan investasi pun turut memperkuat stigma negatif ini.

Sebagai investor, penting bagi kita untuk memilah fakta dari kekeliruan dalam anggapan tersebut.

Fakta:

  • Risiko: Investasi saham memang mengandung risiko. Fluktuasi harga saham dapat menyebabkan kerugian, dan tidak ada jaminan keuntungan bagi investor.
  • Penipuan: Praktik penipuan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab memang terjadi di dunia investasi.

Kekeliruan:

  • Menyamakan dengan judi: Anggapan bahwa berinvestasi saham sama dengan berjudi adalah keliru. Judi didasarkan pada keberuntungan semata, sedangkan investasi saham melibatkan analisis dan strategi untuk memaksimalkan peluang keuntungan.
  • Bandar selalu menang: Stigma bahwa bandar selalu menang dalam investasi saham tidak selalu benar. Keberhasilan investor bergantung pada kemampuannya dalam menganalisis pasar dan memilih saham yang tepat.

Cerita-cerita yang beredar:

Kisah-kisah tentang kerugian besar dan penipuan dalam investasi saham memang memprihatinkan. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua investor mengalami nasib serupa. Banyak investor yang berhasil meraih keuntungan signifikan melalui strategi dan disiplin investasi yang tepat.

Pentingnya edukasi:

Memahami prinsip-prinsip dasar investasi saham dan melakukan riset sebelum berinvestasi adalah langkah krusial untuk meminimalisir risiko dan meningkatkan peluang keuntungan. Selain itu, memilih perusahaan sekuritas yang terpercaya dan memanfaatkan edukasi dari sumber-sumber kredibel juga menjadi faktor penting.

Investasi saham bukanlah judi. Dengan edukasi yang memadai, strategi yang tepat, dan disiplin dalam berinvestasi, investor dapat memaksimalkan peluang keuntungan dan meminimalisir risiko.

Arti Penting Investasi Saham Untuk Pemula

Apakah yang Dimaksud dengan lnvestasi

Prinsip dalam investasi adalah mengembangkan uang yang kita miliki saat ini. Dari definisi tersebut, hal pertama yang harus kita miliki adalah uang. Kita harus punya uang terlebih dulu supaya bisa melakukan investasi dalam bentuk saham.

Saham adalah investasi dan memang demikianlah pandangan dari teori ekonomi bahwa saham adalah salah satu instrumen atau salah satu jenis investasi. Saham tidak berbeda dengan emas dan mata uang asing yang harganya bisa naik dan turun.

Kita membeli barang-barang terse but dalam rangka melakukan investasi, artinya upaya untuk membuat uang yang kita miliki saat ini menjadi lebih banyak jumlahnya pada kemudian hari. lngat, prinsip dalam investasi adalah mengembangkan uang yang kita miliki saat ini. Dari definisi tersebut, hal pertama yang harus kita miliki adalah uang. Kita harus punya uang terlebih dulu supaya bisa melakukan investasi dalam bentuk saham. Saham bukanlah sarana untuk menjadikan seseorang kaya dengan modal nol.

Setelah Anda punya uang, ada pertanyaan selanjutnya, yaitu seberapa banyak uang yang Anda miliki saat ini. Uang yang dimaksudkan di sini adalah uang yang tidak terpakai. Jika Anda memiliki gaji lima juta rupiah per bulan, tetapi pengeluaran Anda sebesar Rp4,7 juta per bulan, sebaiknya Anda tidak berinvestasi dalam bentuk saham. Tabungkan saja sisa uang yang ada.

Pada umumnya, ketika kali pertama membuka sebuahmrekening untuk melakukan investasi saham, kita diwajibkan untuk menyerahkan dana awal yang disebut dana deposit. Besarnya dana deposit tersebut bervariasai, dari Rp5 juta, 10 juta, 25 juta, 50 juta, 100 juta, hingga di atas angka tersebut. Dana deposit itu bukanlah dana hilang, melainkan dana yang akan kita gunakan untuk membeli saham sesuai kapasitasnya.

B. Apa Arti Saham?

Ketika kita memiliki saham sebuah perusahaan, bisa dikatakan kita memiliki perusahaan tersebut sebesar persentase tertentu sesuai dengan jumlah lembar saham yang kita miliki.

Saat ini, asumsikan Anda sudah punya uang yang siap diinvestasikan dan andaikata uang tersebut hilang, arus kas keuangan Anda tidak terpengaruh. Tahap berikutnya adalah mencoba untuk memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan saham. Saham adalah bentuk penyertaan modal dalam sebuah perusahaan. Ketika kita memiliki saham sebuah perusahaan, misalnya perusahaan bernama Kitakaya, bisa dikatakan kita memiliki perusahaan tersebut sebesar persentase tertentu sesuai dengan jumlah lembar saham yang kita miliki.

Pada umumnya, perusahaan-perusahaan yang menjual sahamnya kepada masyarakat luas adalah perusahaan yang telah berdiri selama rentang waktu tertentu dan mendapatkan keuntungan dari waktu ke waktu. Dengan demikian, diharapkan pada masa yang akan datang keuntungan tersebut bisa tetap dipertahankan atau ditingkatkan sehingga pemilik perusahaan bisa mendapatkan keuntungan. Sampai di sini, kita paham bahwa ketika kita membeli saham Perusahaan Kitakaya, sebenarnya yang kita beli bukanlah masa kini perusahaan, melainkan masa depan perusahaanlah yang kita beli.

Mari kita bahas salah satu contoh. Misalnya, Perusahaan Kitakaya bergerak dalam bidang bisnis online dengan produk berupa sistem penjualan online www.kitakaya.com. Perusahaan Kitakaya didirikan oleh tiga orang, yaitu Joko, Acong, dan Sitorus dengan modal Rp100 juta. Komposisi kepemilikan perusahaan tersebut adalah Joko sebesar 40% karena dia menyetorkan modal sebesar Rp40 juta. Acong memiliki porsi kepemilikian sebesar 35% karena dia menyetorkan dana Rp35 juta pada saat pendirian perusahaan, sementara Sitorus 25% karena modal yang disertakannya dalam perusahaan Kitakaya hanya Rp25 juta. Total saham yang diterbitkan adalah 1.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham.

Perusahaan Kitakaya tersebut beroperasi selama lima tahun dan membukukan keuntungan sebesar 50% setiap tahunnya secara berkesinambungan. Pada akhir tahun kelima, setelah melalui berbagai macam perhitungan nilai aset, kewajiban, dan lain-lain ditemukan bahwa harga saham perusahaan Kitakaya akan adalah Rp400 per lembar saham. Angka Rp400 per lembar saham tersebut disebut sebagai nilai buku dari perusahaan Kitakaya. Asumsikan pada saat itu perusahaan Kitakaya membutuhkan dana segar untuk pengembangan usaha dan berencana menjual 45% dari jumlah saham yang ada. Jika perusahaan Kitakaya menjual sahamnya pada harga Rp400 perlembarsaham, tentunya masyarakat akan langsung memburu saham itu. Angka tersebut adalah nilai buku dari sebuah perusahaan yang telah terbukti menghasilkan keuntungan konsisten dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun nilai bukunya adalah 400, pihak manajemen Kitakaya bisa menjual sahamnya dengan harga Rp2.000 per lembar saham kepada masyarakat. Masyarakat yang dimaksud di sini adalah para investor seperti kita. Berdasarkan hal tersebut, kita mendapatkan pemahaman baru bahwa ketika kita membeli saham sebuah perusahaan dengan harga tertentu, sebenarnya kita sedang membeli masa depan perusahaan tersebut.

Jika asumsi masyarakat terhadap Perusahaan Kitakaya sangat bagus, ketika kita membeli saham tersebut di harga Rp2.000 per lembar saham, tidak menutup kemungkinan dengan berlalunya hari harga tersebut akan terus mengalami kenaikan. Hal tersebut merupakan keuntungan bagi kita.

Sumber: Cara Gampang Bermain Saham

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *