Muatan dan Kompetensi TKA Bahasa Inggris SMA adalah rujukan resmi untuk mengembangkan butir soal, menyusun strategi belajar, dan memetakan keterampilan berbahasa Inggris peserta didik di akhir jenjang menengah. Pada Tes Kemampuan Akademik (TKA) jenjang SMA/MA/SMK/MAK, Bahasa Inggris termasuk mata uji wajib bersama Bahasa Indonesia dan Matematika. TKA dirancang sebagai penilaian terstandar lintas satuan pendidikan—berfungsi untuk seleksi akademik dan pemetaan mutu—namun bukan penentu kelulusan; kelulusan tetap kewenangan satuan pendidikan.
Artikel ini menyajikan ringkasan komprehensif Muatan dan Kompetensi TKA Bahasa Inggris SMA dari dokumen resmi Kerangka Asesmen TKA 2025, dilengkapi pengayaan dari sumber tepercaya (CEFR, CP Kurikulum Merdeka, dan regulasi TKA 2025). Seluruh ringkasan mempertahankan materi dan makna naskah asli, disajikan dalam gaya akademik, serta menambahkan penjelasan yang relevan tanpa mengubah fakta, angka, dan istilah kunci.
Muatan dan Kompetensi TKA Bahasa Inggris SMA
Fokus asesmen: keterampilan membaca (reading literacy)
Pada mata uji wajib, TKA Bahasa Inggris mengukur keterampilan membaca berbagai jenis teks berbahasa Inggris dalam tiga konteks komunikasi: sehari-hari, vokasional (dunia kerja), dan akademik.
Muatan (elemen konten) yang diujikan
Muatan TKA Bahasa Inggris merupakan irisan antara jenis teks, konteks komunikasi, topik, dan kompleksitas teks yang dirujuk dari Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Rincinya:
-
Jenis teks: descriptive, recount, narrative, procedure, dan analytical exposition.
-
Konteks komunikasi: komunikasi sehari-hari, tempat kerja, akademik secara proporsional.
-
Topik: gabungan topik pada kedua kurikulum; menghindari kosakata teknis yang sangat jarang dipakai.
Kompleksitas teks dan target kemahiran (CEFR)
Untuk Bahasa Inggris (wajib), kompleksitas teks menyesuaikan target kemahiran B1 (intermediate) pada Common European Framework of Reference for Languages (CEFR)—sebagaimana diamanatkan oleh kedua kurikulum. Karakteristik teks B1: 250–350 kata, kosakata berfrekuensi tinggi (hingga 3000 kata), struktur kalimat sederhana–kompleks, dan konteks sehari-hari/vokasional/akademik dasar. TKA juga memuat teks A2 bagi peserta di bawah B1 (200–300 kata; kosakata hingga 2000 kata; struktur sederhana hingga majemuk dasar; konteks konkret yang familiar).
Catatan pengayaan CEFR (sumber tepercaya):
- B1 (Reading): pembaca mampu memahami teks berfrekuensi tinggi tentang kehidupan sehari-hari/pekerjaan dan deskripsi kejadian/perasaan/keinginan. Europass
- B2 (Reading)—relevan untuk Bahasa Inggris Tingkat Lanjut (opsional): mampu menangkap gagasan utama teks kompleks, termasuk topik abstrak dan diskusi teknis. Portal+1
Kompetensi yang Diukur dalam TKA Bahasa Inggris SMA
TKA Bahasa Inggris menilai tiga level kompetensi membaca berikut, masing-masing dengan subkompetensi yang spesifik.
Pemahaman Tekstual
Definisi: kemampuan memahami informasi eksplisit, mengelompokkan, menyusun ulang, dan menyajikan kembali informasi. Subkompetensi meliputi:
-
Menemukan/mengidentifikasi informasi: menemukan informasi penting yang disebutkan secara eksplisit.
-
Mengklasifikasi: mengelompokkan orang/benda/peristiwa berdasarkan kategori dalam teks.
-
Membuat kerangka: menyusun poin utama ke dalam kerangka/daftar.
-
Meringkas: menyajikan kembali isi teks secara ringkas dengan kutipan bagian penting.
-
Mensintesis: menggabungkan informasi dari sumber lain untuk pemahaman komprehensif.
Pemahaman Inferensial
Definisi: kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan informasi tersirat serta pengetahuan/konteks yang relevan. Subkompetensi:
-
Menyimpulkan detail pendukung: menentukan fakta tambahan yang membuat teks lebih informatif/menarik/persuasif.
-
Menemukan topik/ide pokok/tujuan penulisan yang tidak dieksplisitkan.
-
Memprediksi urutan kejadian: memperkirakan isi selanjutnya.
-
Menyimpulkan perbandingan: menemukan persamaan/perbedaan antarelemen teks.
-
Menafsirkan hubungan sebab–akibat antar-gagasan/tindakan.
Evaluasi dan Apresiasi
Definisi: kemampuan menilai (gagasan, keakuratan, kesesuaian bahasa) dan mengapresiasi teks (respon emosional/estetis). Contoh subkompetensi yang diringkas dari lampiran:
-
Menilai gagasan/fakta/opini berdasarkan kaidah logika dan bukti yang ditawarkan teks.
-
Menilai ketepatan bagian teks untuk menggambarkan karakter/peristiwa/latar dalam fiksi; menilai keakuratan/kecukupan informasi pada teks informasi.
-
Mengapresiasi bahasa/estetika: menyimpulkan respons terhadap unsur sastra (puisi, prosa, drama).
Bentuk dan Jenis Soal (Format Asesmen)
TKA pada semua mata uji (termasuk Bahasa Inggris) menggunakan:
-
Soal tunggal dan soal grup (stimulus-based).
-
Tiga bentuk soal:
-
Pilihan ganda sederhana (satu jawaban benar),
-
Pilihan ganda kompleks – Multiple Choice Multiple Answers (MCMA) (lebih dari satu jawaban benar),
-
Pilihan ganda kompleks kategori (respon benar/salah; sesuai/tidak sesuai; atau kategori lain untuk beberapa pernyataan sekaligus).
-
Implikasi didaktik: MCMA dan kategori secara khusus mendorong justifikasi serta pembedaan halus pada detail teks (nuansa makna, fungsi bahasa, koherensi), bukan sekadar menemukan satu jawaban.
Kompetensi Membaca TKA Bahasa Inggris (Wajib)
| Level Kompetensi | Definisi Singkat | Subkompetensi Utama |
|---|---|---|
| Pemahaman Tekstual | Memahami informasi eksplisit; mengelompokkan, menyusun ulang, menyajikan kembali informasi. | Menemukan informasi eksplisit; mengklasifikasi elemen teks; membuat kerangka; meringkas; mensintesis antar-sumber. |
| Pemahaman Inferensial | Menarik kesimpulan berdasarkan informasi tersirat/pengetahuan latar. | Menyimpulkan detail pendukung; topik/ide pokok/tujuan; urutan kejadian; perbandingan; sebab–akibat. |
| Evaluasi & Apresiasi | Menilai gagasan/ketepatan bahasa/keakuratan isi; merespons aspek estetis. | Menilai gagasan, akurasi/kecukupan informasi, ketepatan bagian teks untuk tujuan tertentu; mengapresiasi unsur sastra. |
Muatan Teks & Kompleksitas (Wajib)
| Aspek | Deskripsi |
|---|---|
| Jenis teks | descriptive, recount, narrative, procedure, analytical exposition. |
| Konteks komunikasi | Sehari-hari, tempat kerja (vokasional), akademik. |
| Topik | Gabungan topik Kurikulum 2013 & Kurikulum Merdeka; menghindari kosakata teknis yang terlalu jarang. |
| Kompleksitas B1 | 250–350 kata; kosakata berfrekuensi tinggi (≤3000); kalimat sederhana–kompleks; konteks umum (sehari-hari/vokasional/akademik dasar). |
| Tambahan A2 | 200–300 kata; kosakata (≤2000); struktur sederhana hingga majemuk dasar; konteks konkret yang familiar. |
Hubungan dengan CEFR & CP Kurikulum Merdeka
Keselarasan CEFR: Target B1 di jenjang SMA pada Kurikulum Merdeka membuat karakteristik teks TKA (panjang, kosakata frekuensial, struktur) selaras dengan deskriptor CEFR untuk Reading A2–B1 (mis. memahami teks berfrekuensi tinggi dan informasi yang dapat diprediksi; memahami deskripsi kejadian dan penjelasan). Europass
Kebijakan nasional & CP: Dokumen kebijakan dan CP menegaskan target B1 untuk fase E–F (SMA) pada Bahasa Inggris, sehingga TKA menjadi benchmark diagnosa dan seleksi yang konsisten dengan tujuan kurikulum. Sistem Informasi Kurikulum NasionalPusat Standar & Kebijakan Pendidikan
Regulasi TKA 2025: Ketentuan formal TKA (Permendikdasmen No. 9/2025) mengatur penyelenggaraan, hasil, dan sertifikasi, yang memperkuat posisi TKA sebagai penilaian terstandar nasional. JDIH Kemdikbudpusmendik.kemendikdasmen.go.idBPK Regulation
Tambahan: Bahasa Inggris Tingkat Lanjut (Opsional)
Walau fokus artikel pada mata uji wajib, penting mencatat ringkasan Bahasa Inggris Tingkat Lanjut (sebagai mata uji pilihan):
-
Fokus: tetap pada keterampilan membaca dalam konteks sehari-hari, vokasional, dan akademik.
-
Jenis teks: exposition dan discussion; topik: teknologi dan isu-isu faktual.
-
Kompleksitas utama: B2 (upper-intermediate) — 300–400 kata; kosakata berfrekuensi tinggi (≤4000); struktur kompleks; konteks vokasional–akademik. Tambahan B1 disertakan sebagai floor.
-
Catatan CEFR: B2 ditandai kemampuan menangkap gagasan utama dari teks kompleks pada topik konkret maupun abstrak. Portal
Strategi Pembelajaran & Penilaian (Berbasis Muatan–Kompetensi)
Agar selaras dengan Muatan dan Kompetensi TKA Bahasa Inggris SMA, guru dan siswa dapat menerapkan strategi berikut.
1) Perancangan bahan ajar berdasarkan jenis teks TKA
-
Descriptive/Recount/Narrative: latih identifikasi informasi eksplisit (tokoh, latar, urutan kejadian) → Pemahaman Tekstual. Kembangkan inferensi tentang karakter/konflik, serta evaluasi penggunaan bahasa (diksi, koherensi).
-
Procedure/Analytical Exposition: fokus pada struktur retorika (tujuan, langkah/argumen), koherensi–kohesi, dan penilaian kualitas argumen.
2) Pengayaan kosakata frekuensi tinggi dan struktur kalimat
-
Prioritaskan kata berfrekuensi tinggi sesuai level (A2 ≤2000; B1 ≤3000; B2 ≤4000), berikut kolokasi umum dan frasa verba; gunakan daftar berbasis korpus dan bacaan graded.
-
Latih variasi struktur kalimat sederhana→kompleks (koordinasi/subordinasi) agar siswa siap menghadapi komposisi wacana TKA.
3) Praktik MCMA dan kategori (beyond single-correct)
-
Rancang butir yang menuntut siswa memilih semua jawaban benar (MCMA) atau mengklasifikasi beberapa pernyataan (kategori) untuk melatih ketelitian, justifikasi, dan evaluasi isi teks.
4) Latihan Pemahaman Tekstual → Inferensial → Evaluasi
-
Tekstual: skimming–scanning untuk menemukan ide pokok & detail; menyusun kerangka dan ringkasan.
-
Inferensial: reading between the lines—menarik kesimpulan topik/tujuan/relasi sebab–akibat, memprediksi kelanjutan informasi.
-
Evaluasi: menilai relevansi, keakuratan, dan kecukupan informasi; mengapresiasi aspek estetis pada teks sastra.
5) Penilaian formatif bertahap & umpan balik terarah
-
Buat rubrik yang menilai ketepatan identifikasi informasi (tekstual), kualitas inferensi (alasan/bukti), dan ketajaman evaluasi (kriteria bahasa/isi).
-
Sertakan feedback tentang strategi membaca (aktivasi skemata, prediksi, monitoring pemahaman) yang selaras dengan deskriptor CEFR untuk membaca. Portal
Contoh Konfigurasi Paket Bacaan Berjenjang
A. Level A2 (untuk penguatan prasyarat)
-
Panjang: 200–300 kata; topik: layanan publik, hobi, aktivitas sekolah, prosedur sederhana.
-
Tugas: menemukan informasi eksplisit (jadwal, lokasi, langkah-langkah), mengklasifikasi objek/kejadian, ringkas isi paragraf.
B. Level B1 (target utama)
-
Panjang: 250–350 kata; topik: isu sosial ringan, profil pekerjaan, teks informasional populer.
-
Tugas: menganalisis struktur teks analytical exposition sederhana; menyimpulkan ide pokok/tujuan; menafsir relasi sebab–akibat; menilai relevansi informasi.
C. Level B2 (untuk peminatan/tingkat lanjut)
-
Panjang: 300–400 kata; topik: teknologi, isu faktual dengan sudut pandang ganda.
-
Tugas: identifikasi klaim–alasan–bukti; evaluasi koherensi argumen; bandingkan dua teks sejenis (diskusi vs eksposisi).
Glosarium
-
Muatan TKA Bahasa Inggris: irisan jenis teks, konteks, topik, dan kompleksitas teks (A2–B1 untuk wajib; B1–B2 untuk tingkat lanjut).
-
Kompetensi membaca: Pemahaman Tekstual, Pemahaman Inferensial, Evaluasi & Apresiasi.
-
MCMA (Multiple Choice Multiple Answers) dan kategori: bentuk soal pilihan ganda yang menuntut pemilihan banyak jawaban benar atau klasifikasi pernyataan.
-
CEFR: kerangka acuan tingkat kemahiran bahasa (A1–C2) dengan deskriptor “can-do”. Portal+1
Muatan dan Kompetensi TKA Bahasa Inggris Tingkat Lanjut (Opsional)
| Aspek | Deskripsi |
|---|---|
| Jenis teks | exposition, discussion. |
| Konteks | Sehari-hari, vokasi, akademik. |
| Topik | Teknologi & isu faktual. |
| Kompleksitas B2 (utama) | 300–400 kata; kosakata ≤4000; struktur kompleks. |
| Tambahan B1 | 250–350 kata; kosakata ≤3000; struktur sederhana–kompleks. |
Kesimpulan
-
Muatan TKA Bahasa Inggris SMA mencakup irisan jenis teks, konteks komunikasi, topik, dan kompleksitas; fokus utama pada keterampilan membaca.
-
Kompetensi yang diukur terdiri dari Pemahaman Tekstual, Pemahaman Inferensial, serta Evaluasi & Apresiasi—masing-masing dengan subkompetensi operasional untuk membedah kemampuan membaca.
-
Kompleksitas teks diselaraskan dengan CEFR: B1 sebagai target utama (250–350 kata; ≤3000 kosakata) dan A2 sebagai floor (200–300 kata; ≤2000 kosakata).
-
Bentuk soal meliputi pilihan ganda sederhana, MCMA, dan kategori, yang menilai ketelitian menemukan informasi, kualitas inferensi, dan kemampuan evaluasi.
-
Bahasa Inggris Tingkat Lanjut menggunakan teks B2 (300–400 kata; ≤4000 kosakata) bertopik teknologi & isu faktual, relevan bagi peminatan.
Sumber
-
CEFR – Level Descriptions & Descriptors, Council of Europe (kerangka resmi A1–C2 & “can-do”). Portal+1
-
Europass – CEFR Reading (A2–B1), Komisi Eropa (deskripsi ringkas keterampilan membaca tiap level). Europass
-
Permendikdasmen No. 9 Tahun 2025 (TKA), JDIH Kemendikdasmen & laman unduh resmi. JDIH Kemdikbudpusmendik.kemendikdasmen.go.id
-
Siaran Pers Pelaksanaan TKA 2025, Kemendikdasmen. Kemendikdasmen

Leave a Comment