Pendahuluan
Apakah Anda berencana kuliah di luar negeri, bekerja di perusahaan internasional, atau bahkan ingin migrasi ke negara berbahasa Inggris? Jika iya, IELTS (International English Language Testing System) adalah gerbang utama yang harus Anda lewati. Tes ini menjadi standar global yang diakui oleh ribuan universitas, lembaga, dan perusahaan di seluruh dunia.
Namun, banyak calon peserta tes merasa cemas. Pertanyaan umum seperti: “Apa itu IELTS?”, “Jenis tes apa yang harus saya pilih?”, “Bagaimana cara mempersiapkannya?” hingga “Berapa skor yang saya butuhkan?” sering menghantui pikiran.
Artikel ini hadir sebagai panduan paling lengkap untuk menjawab semua pertanyaan Anda. Kita akan membahas mulai dari pengertian IELTS, jenis soal, sistem skor, cara mendaftar, hingga tips jitu agar lulus dengan skor tinggi. Mari kita kupas tuntas!
Apa Itu IELTS?
IELTS (International English Language Testing System) adalah tes bahasa Inggris berstandar internasional yang mengukur empat kemampuan utama, yaitu:
-
Listening (Mendengarkan)
-
Reading (Membaca)
-
Writing (Menulis)
-
Speaking (Berbicara)
Skor IELTS menggunakan skala 1–9 band score. Tes ini digunakan sebagai syarat untuk:
-
Mendaftar kuliah di universitas luar negeri
-
Melamar pekerjaan di perusahaan global
-
Migrasi ke negara berbahasa Inggris (Australia, Kanada, Selandia Baru, Inggris, dan Amerika Serikat)
Dua Jenis IELTS
-
IELTS Academic
Cocok untuk mereka yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi (S1, S2, S3). Tes ini menilai kemampuan bahasa Inggris dalam konteks akademis, termasuk pemahaman artikel jurnal, esai, dan data ilmiah. -
IELTS General Training
Cocok untuk mereka yang ingin bekerja, bersekolah di bawah tingkat sarjana, atau migrasi ke negara berbahasa Inggris. Fokusnya pada penggunaan bahasa sehari-hari di lingkungan sosial dan profesional.
Struktur dan Jenis Soal dalam IELTS
IELTS terdiri dari empat bagian utama. Mari kita bahas secara detail setiap jenis soal dan cara menjawabnya.
1. Listening Test
-
Durasi: 30 menit (+10 menit untuk transfer jawaban)
-
Jumlah soal: 40 soal
-
Bagian: 4 bagian (percakapan dan monolog dengan aksen berbeda: Inggris, Amerika, Australia, Selandia Baru, Kanada)
Jenis soal Listening:
-
Pilihan ganda (multiple choice)
-
Mencocokkan informasi (matching)
-
Melabeli peta/diagram
-
Melengkapi formulir, tabel, diagram alur
-
Penyelesaian kalimat
-
Jawaban singkat
Tips sukses Listening:
-
Biasakan telinga dengan berbagai aksen Inggris melalui film, podcast, atau berita.
-
Fokus pada kata kunci penting dalam audio.
-
Ingat: audio hanya diputar sekali!
2. Reading Test
-
Durasi: 60 menit
-
Jumlah soal: 40 soal
-
Teks:
-
Academic: 3 teks panjang dari jurnal, artikel, buku ilmiah.
-
General: teks praktis dari iklan, manual, majalah, atau artikel pendek.
-
Jenis soal Reading:
-
Pilihan ganda
-
Identifikasi informasi (True/False/Not Given)
-
Identifikasi pandangan penulis (Yes/No/Not Given)
-
Mencocokkan judul
-
Melengkapi kalimat, ringkasan, tabel, diagram
-
Pertanyaan jawaban singkat
Tips sukses Reading:
-
Latih skimming (membaca cepat untuk ide utama) dan scanning (mencari detail tertentu).
-
Jangan terjebak pada kata sulit, fokus pada konteks.
-
Kelola waktu: alokasikan ±20 menit per teks.
3. Writing Test
-
Durasi: 60 menit
-
Tugas: 2 task
-
Task 1 (20 menit):
-
Academic: Mendeskripsikan grafik, tabel, diagram, atau proses.
-
General: Menulis surat (pribadi, semiformal, atau formal).
-
-
Task 2 (40 menit): Menulis esai formal tentang argumen, opini, atau solusi masalah.
-
Kriteria Penilaian Writing:
-
Task Achievement / Task Response
-
Coherence and Cohesion
-
Lexical Resource (kosakata)
-
Grammatical Range and Accuracy
Tips sukses Writing:
-
Gunakan struktur esai yang jelas (Introduction – Body – Conclusion).
-
Hindari kalimat terlalu panjang dan bertele-tele.
-
Perhatikan jumlah kata (150 kata Task 1, 250 kata Task 2).
4. Speaking Test
-
Durasi: 11–14 menit
-
Format: Wawancara langsung dengan penguji
-
Bagian:
-
Pertanyaan umum (tentang diri, keluarga, pekerjaan, hobi)
-
Monolog singkat (mendapat kartu topik, persiapan 1 menit, bicara 2 menit)
-
Diskusi mendalam (pertanyaan lanjutan dari topik di bagian 2)
-
Tips sukses Speaking:
-
Bicara dengan jelas, gunakan intonasi dan ekspresi alami.
-
Jangan takut salah grammar, yang penting komunikatif.
-
Gunakan idiom sederhana untuk menunjukkan penguasaan bahasa.
Skor IELTS dan Penjelasannya
IELTS menggunakan band score 1–9. Berikut deskripsinya:
Band | Tingkat Kemampuan | Deskripsi |
---|---|---|
9 | Expert User | Menguasai penuh bahasa Inggris, akurat, lancar. |
8 | Very Good User | Hampir tanpa kesalahan, hanya kadang salah di situasi asing. |
7 | Good User | Mampu menggunakan bahasa kompleks, meski ada kesalahan kecil. |
6 | Competent User | Bisa memahami bahasa cukup baik, terutama situasi familiar. |
5 | Modest User | Hanya bisa komunikasi dasar, banyak kesalahan. |
4 | Limited User | Sangat terbatas, sulit memahami situasi kompleks. |
3 | Extremely Limited | Hanya memahami hal sangat sederhana. |
2 | Intermittent User | Kesulitan sangat besar memahami bahasa. |
1 | Non User | Hanya beberapa kata saja yang dikuasai. |
0 | Tidak ikut tes | Tidak mengerjakan soal. |
Cara Mendaftar IELTS di Indonesia
Anda bisa mendaftar IELTS melalui lembaga resmi, di antaranya:
-
IDP Education (Jakarta, Surabaya, Bandung, Denpasar, Medan, Batam, dll.)
-
British Council Indonesia (Yogyakarta, Medan, Bandung, Jakarta, Surabaya, dll.)
-
IALF (Indonesia Australia Language Foundation) (Jakarta, Surabaya, Bali)
Proses pendaftaran bisa dilakukan online melalui website IDP atau British Council. Biaya tes IELTS di Indonesia biasanya berkisar Rp3,1 – Rp3,5 juta (tergantung lokasi dan mode ujian).
Tips dan Trik Lulus IELTS dengan Skor Tinggi
Agar sukses menghadapi IELTS, persiapan adalah kunci. Berikut strategi terbaik yang bisa Anda coba:
-
Kenali berbagai aksen bahasa Inggris (Amerika, Inggris, Australia).
-
Baca instruksi dengan teliti – jangan sampai salah jumlah kata.
-
Lakukan simulasi tes untuk melatih time management.
-
Kembangkan strategi membaca & mendengarkan – gunakan highlight/kata kunci.
-
Perbanyak menulis dalam bahasa Inggris (jurnal harian, esai, ringkasan).
-
Berlatih speaking dengan teman dan minta feedback.
-
Identifikasi kelemahan Anda (misalnya grammar atau kosakata).
-
Buat rencana studi terstruktur – fokus pada area lemah.
-
Ikuti kursus IELTS jika butuh bimbingan intensif.
-
Berlatih di bawah tekanan waktu agar terbiasa dengan durasi tes.
-
Perhatikan kesehatan dan kondisi fisik – tidur cukup dan sarapan sehat.
FAQ Seputar IELTS
1. Apa perbedaan IELTS Academic dan General Training?
-
Academic: untuk kuliah S1/S2/S3 di luar negeri.
-
General Training: untuk kerja, migrasi, atau sekolah non-akademis.
2. Mana yang lebih mudah, IELTS Academic atau General?
Umumnya, IELTS General lebih mudah terutama di bagian Reading & Writing.
3. Apakah tes IELTS bisa online?
Ya, ada Computer Delivered IELTS selain Paper Based IELTS. Format dan tingkat kesulitannya sama.
4. Berapa lama durasi tes IELTS?
Total waktu adalah 2 jam 45 menit.
5. Bagian mana yang paling sulit?
Banyak peserta menilai Writing Test sebagai bagian tersulit.
6. Apakah skor IELTS berlaku selamanya?
Tidak. Skor IELTS berlaku 2 tahun.
7. Apakah bisa lulus IELTS dalam sekali tes?
Bisa! Dengan persiapan konsisten dan strategi yang tepat.
8. Apakah ada dress code untuk tes?
Tidak ada. Gunakan pakaian yang rapi dan nyaman.
9. Bagaimana jika saya sakit saat hari ujian?
Jika absen tanpa alasan resmi, biaya ujian hangus. Namun jika ada surat medis, bisa dijadwal ulang.
10. Apakah audio listening bisa diulang?
Tidak. Audio hanya diputar sekali.
Kesimpulan
IELTS adalah kunci untuk membuka peluang global: kuliah, kerja, atau migrasi ke luar negeri. Meski tes ini menantang, persiapan matang akan membuat Anda lebih percaya diri.
👉 Mulailah dengan mengenal format tes, pahami kriteria penilaian, lalu buat rencana belajar yang terstruktur. Latihan konsisten, simulasi tes, dan evaluasi kelemahan adalah cara terbaik meningkatkan skor.
Jangan tunggu sampai terlambat. Segera daftarkan diri Anda untuk tes IELTS, berlatih secara rutin, dan raih skor impian Anda!
Leave a Comment