Dalam interaksi harian berbahasa Jepang, pemilihan kata ganti (daimeishi) tidak pernah netral. Setiap bentuk memuat nuansa hubungan sosial—usia, keakraban, jarak hierarkis, hingga tingkat formalitas. Artikel ini fokusnya: apa saja bentuk kata ganti orang (tunggal & jamak), bagaimana nuansa penggunaannya, dan kapan menambah akhiran kehormatan (敬称/keishō) agar tetap sopan.
Ruang Lingkup Kata Ganti
-
Ichininshō (一人称): orang pertama (saya/aku).
-
Nininshō (二人称): orang kedua (Anda/kamu).
-
Sanninshō (三人称): orang ketiga (dia).
-
Keishō (敬称): akhiran kehormatan setelah nama/jabatan (mis. さん -san, 様 -sama).
Prinsip umum: pemilihan kata ganti dan keishō ditentukan oleh relasi sosial (usia, status), keakraban, dan situasi (kasual vs formal). Sering kali, menyebut nama + keishō lebih sopan daripada memakai pronomina orang kedua secara langsung.
A. Kata Ganti Orang Pertama Tunggal (一人称) – “saya/aku”
Bentuk orang pertama menandai persona penutur sekaligus “gaya” sosialnya.
Ringkasan bentuk dan nuansa
-
私 / わたし (watashi) & わたくし (watakushi) — netral; watashi umum untuk semua gender, cocok untuk formal maupun santai; watakushi terasa lebih resmi (rapat, forum formal).
-
僕 / ぼく (boku) — lazim diucapkan laki-laki; santai tetapi tetap sopan; jarang dipakai dalam forum sangat formal.
-
俺 / おれ (ore) — maskulin, tegas, kasual; untuk lawan bicara akrab; hindari situasi formal.
-
あたし (atashi) — variasi informal dari watashi; lazim diucapkan perempuan; dikenal juga di tradisi seni tutur (rakugo).
-
うち (uchi) — populer di wilayah Kansai, sering dipakai perempuan.
-
自分 / じぶん (jibun) — kerap dipakai kalangan olahraga/militer (nuansa hierarkis tegas); tidak disarankan untuk formal atau pada lawan bicara yang tidak akrab.
-
わし (washi) — sering muncul di karya fiksi; identik dengan tokoh orang tua (kakek); jarang dipakai sehari-hari.
-
我 / われ (ware) — sangat formal; lazim dalam pidato atau teks sastra.
Catatan pemakaian: di lingkungan kerja atau akademik, watashi hampir selalu aman. Boku memberi kesan santai-sopan (maskulin), sementara ore hanya untuk intra-kelompok yang akrab.
B. Kata Ganti Orang Kedua Tunggal (二人称) – “Anda/kamu”
Di Jepang modern, menyebut nama + keishō sering lebih sopan daripada memanggil “Anda/kamu” secara langsung—terutama saat sudah mengetahui nama lawan bicara.
Ringkasan bentuk dan nuansa
-
あなた (anata) — umum; jarang dipakai di suasana sangat formal; cocok ketika belum tahu nama lawan bicara. Sesudah tahu namanya, alih ke nama + keishō.
-
そちら (sochira) — dapat untuk biasa hingga formal; lebih halus lagi bila ditambah keishō 〜様 (-sama).
-
お宅 (otaku) — dapat berarti “keluarga Anda”/“perusahaan Anda”; dipakai dalam percakapan umum maupun bisnis.
-
君 (kimi) — lazim dipakai laki-laki kepada yang lebih muda/lebih rendah status; tetap bernuansa informal.
-
お前 (omae) — digunakan laki-laki kepada yang sepantar atau lebih rendah usia/status (mis. ayah→anak, suami→istri); nuansanya kasar, hanya untuk situasi informal.
-
あんた (anta) — variasi informal dari anata; berkesan akrab di Kansai, namun terasa agak kasar di Kantō.
-
貴様 (kisama) — dulunya kehormatan (angkat laut), kini dianggap kasar; kerap muncul di drama/anime berkarakter keras; hindari dalam percakapan nyata.
Pedoman etika singkat: Bila ragu, hindari pronomina orang kedua dan pakai nama + keishō (atau sebut jabatan/profesi) untuk menjaga sopan santun.
C. Kata Ganti Orang Ketiga Tunggal (三人称) – “dia”
-
彼 (kare) — “dia (laki-laki)”; juga dapat berarti pacar laki-laki; dipakai dalam situasi formal maupun informal.
-
彼女 (kanojo) — “dia (perempuan)”; juga bisa bermakna pacar perempuan; berlaku formal/informal.
-
こいつ・そいつ・あいつ (koitsu/soitsu/aitsu) — semua berarti “dia” tanpa batas gender; kasual, untuk teman akrab.
-
この人・その人・あの人 (kono hito/sono hito/ano hito) — padanan yang lebih sopan; tetapi kurang pantas menunjuk orang yang hadir di depan kita dengan “kono hito”—sebaiknya pakai nama + keishō atau bentuk yang lebih sopan (この方/… kata).
-
この方・その方・あの方 (kono kata/sono kata/ano kata) — versi lebih hormat dari tiga bentuk di atas.
D. Kata Ganti Jamak
1) Orang Pertama Jamak – “kami/kita”
私達, 僕達/僕ら, 俺達/俺ら, あたし達, うちら, 自分達, わしら, 我々 — watashitachi, bokutachi/bokura, oretachi/orera, atashitachi, uchira, jibuntachi, washira, wareware.
Nuansa tiap bentuk mewarisi rasa dari bentuk tunggalnya (mis. ore → oretachi tetap kasual/maskulin).
2) Orang Kedua Jamak – “kalian”
あなた達, お宅ら, 君達/君ら, お前達/お前ら, あんた達/あんたら, 貴様ら — anatatachi, otakura, kimitachi/kimira, omaetachi/omaera, antatachi/antara, kisamara.
3) Orang Ketiga Jamak – “mereka”
彼ら/彼達, 彼女達/彼女ら, こいつ達/そいつ達/あいつ達, こいつら/そいつら/あいつら, この人達/その人達/あの人達, この方達/その方達/あの方達.
E. Akhiran Kehormatan (敬称/Keishō) setelah Nama/Jabatan
Keishō bukan kata ganti, tetapi menempel pada nama/jabatan untuk menandai hormat/keakraban. Pemakaiannya kunci saat menyapa orang kedua/ketiga.
Keishō | Romanisasi | Nuansa pemakaian |
---|---|---|
さん | san | Paling umum; semiformal/umum, cocok untuk lawan bicara yang belum akrab, lebih tua, atau lebih tinggi status. Kadang dipakai pada hewan oleh orang tua kepada anak (kesan kekanak-kanakan). |
様(さま) | sama | Sangat sopan; lazim di layanan/bisnis: お客様 (okyakusama, “Tamu/Pelanggan”). Dipakai lisan & tulisan; juga muncul di drama/anime untuk memanggil tuan/idola. |
殿(どの) | dono | Formal tertulis (mis. piagam penghargaan); jarang dipakai secara lisan. |
君(くん) | kun | Untuk laki-laki seusia/lebih muda/akrab; kadang atasan/senior memanggil bawahan perempuan dengan -kun. |
ちゃん | chan | Panggilan sayang (anak-anak, teman dekat remaja putri); tidak sopan untuk yang lebih tua/lebih tinggi status jika tidak akrab. |
氏(し) | shi | Bahasa tulisan (jurnal, dokumen resmi, berita) untuk menyebut nama tokoh/subjek tulisan. |
Praktik baik: saat sudah mengetahui nama lawan bicara, gunakan nama + keishō (mis. Tanaka-san), alih-alih anata.
F. Prinsip Deiksis “ko–so–a” bagi Penunjuk Orang
Walau topik utama bab ini adalah kata ganti orang, Anda akan sering menjumpai pasangan ko–so–a pada penunjuk orang:
-
ko- (dekat penutur), so- (dekat lawan bicara), a- (jauh dari keduanya).
Contoh penerapan penunjuk (benda/lokasi) di materi: kono/sono/ano + nomina; kore/sore/are + partikel; achira untuk “di sebelah sana”, dst. Ini paralel dengan kono hito/sono hito/ano hito dan versi hormat … kata.
G. Contoh Aplikasi & Dialog Singkat
-
Memilih “saya” di rapat kerja
Watashi wa … (aman untuk campuran gender, formal).
-
Memanggil pelanggan
Okyakusama, shouhin wa kochira desu. (penggunaan -sama dalam layanan).
-
Menyebut pihak ketiga sopan
Ano kata wa sensei desu. (lebih hormat daripada ano hito).
-
Menghindari pronomina orang kedua
Alihkan “Anata wa dō omoimasu ka?” → “Tanaka-san wa dō omoimasu ka?” (lebih sopan).
H. Tabel Ringkasan (versi dipadatkan)
1) Orang Pertama Tunggal
Bentuk | Nuansa & Catatan Inti |
---|---|
私 / わたし | Netral, aman untuk formal dan santai. |
わたくし | Sangat formal (rapat, forum resmi). |
僕 / ぼく | Santai-sopan (maskulin), kurang untuk forum resmi. |
俺 / おれ | Maskulin, kasual, hanya untuk akrab. |
あたし | Variasi informal watashi; lazim perempuan. |
うち | Populer di Kansai; sering perempuan. |
自分 | Nuansa “korps/olahraga”; hindari formal. |
わし | Identik tokoh tua dalam fiksi. |
我 | Sangat formal; pidato/teks. |
2) Orang Kedua Tunggal
Bentuk | Nuansa & Catatan Inti |
---|---|
あなた | Umum; jarang dipakai pada situasi sangat formal; sebaiknya beralih ke nama + keishō setelah tahu nama. |
そちら | Biasa–formal; tambah -sama → lebih hormat. |
お宅 | “Keluarga/perusahaan Anda”; umum–bisnis. |
君 | Ke yang lebih muda/rendah status; informal. |
お前 | Kasar; hanya kasual & relasi hierarkis tertentu. |
あんた | Informal; akrab di Kansai, agak kasar di Kantō. |
貴様 | Kini kasar; hindari percakapan nyata. |
3) Orang Ketiga Tunggal
Bentuk | Nuansa & Catatan Inti |
---|---|
彼 / 彼女 | “dia (laki/perempuan)”; bisa bermakna “pacar”. |
こいつ・そいつ・あいつ | Kasual; untuk teman akrab. |
この人/その人/あの人 | Lebih sopan; hindari “kono hito” saat orangnya ada di depan—pilih nama + keishō atau この方. |
この方/その方/あの方 | Versi lebih hormat. |
4) Jamak (inti)
-
1pl: 私達, 僕達/僕ら, 俺達/俺ら, あたし達, うちら, 自分達, わしら, 我々.
-
2pl: あなた達, お宅ら, 君達/君ら, お前達/お前ら, あんた達/あんたら, 貴様ら.
-
3pl: 彼ら/彼達, 彼女達/彼女ら, こいつ達/そいつ達/あいつ達, …, この方達/その方達/あの方達.
I. Kesalahan Umum & Cara Menghindarinya
-
Memakai anata ke kolega yang sudah dikenal namanya → sebaiknya nama + -san.
-
Membawa ore ke rapat formal → ganti watashi/watakushi.
-
Memilih omae/kisama di luar drama/anime → hindari; keduanya bernuansa kasar.
-
Menunjuk orang yang hadir dengan “kono hito” → ganti nama + keishō atau kono kata.
J. Key Takeaways
-
Konteks sosial (hierarki, kedekatan, situasi) menentukan pilihan kata ganti dan keishō.
-
Nama + keishō sering lebih sopan daripada pronomina orang kedua.
-
Bentuk kasual (ore, omae, koitsu…) hindari di forum resmi.
-
Ko–so–a membantu membaca jarak deiktis (penutur–lawan bicara–objek).
-
Keishō (さん, 様, くん, ちゃん, 氏, 殿) menandai sopan santun yang tepat sasaran.
K. Latihan (20 Soal) & Pembahasan
Petunjuk: Pilih/ubah sesuai konteks. Setelah tiap soal, lihat pembahasannya singkat.
-
(Pilihan bentuk “saya” di rapat direksi)
A. 俺 B. 僕 C. わたくし D. あたし
Jawab: C. わたくし — paling formal. -
(Memanggil pelanggan di toko)
Kalimat mana yang paling sopan?
A. お客様はどちらへ? B. あなたはどちらへ?
Jawab: A — okyakusama memakai -sama (layanan). -
(Memilih pronomina orang kedua saat belum tahu nama)
A. そちら B. 君 C. お前
Jawab: A — sochira netral–formal; kimi/omae tidak tepat. -
(Wilayah & nuansa)
Bentuk yang akrab di Kansai tetapi dianggap agak kasar di Kantō:
A. あんた B. 君 C. 貴様
Jawab: A. あんた. -
(Ketepatan formalitas)
Untuk pidato resmi, pilih:
A. 我 B. 俺 C. 僕
Jawab: A. 我 (sangat formal). -
(Etika menunjuk orang di depan kita)
A. この人は社長です。 B. この方は社長です。
Jawab: B — この方 lebih sopan. -
(Makna ganda)
Pronomina yang juga bisa berarti “pacar perempuan”:
A. 彼女 B. 彼 C. あいつ
Jawab: A. 彼女. -
(Konteks maskulin kasual)
Untuk teman dekat, nuansa paling maskulin/tegas:
A. 俺 B. 私 C. わたくし
Jawab: A. 俺. -
(Bisnis & organisasi)
“Perusahaan Anda” secara sopan dapat dirujuk dengan:
A. お宅 B. 君 C. あんた
Jawab: A. お宅. -
(Pronomina kasar di anime)
Bentuk yang sekarang bernuansa kasar, walau dulu kehormatan di angkatan laut:
A. 貴様 B. そちら C. 君
Jawab: A. 貴様. -
(Pemilihan peneutral)
Mahasiswa menanyakan arah pada staf kampus (baru kenal):
A. あなたはどこですか。 B. そちらはどちらですか。
Jawab: B — sochira lebih netral-sopan. -
(Keishō layanan pelanggan)
Lengkapi: ______ は こちらでございます。 (kepada pelanggan)
A. お客様 B. あなた C. きみ
Jawab: A. お客様 (pakai -sama secara leksikal). -
(Nama + keishō)
Saat sudah tahu nama “Tanaka”, panggil:
A. 田中あなた B. 田中さん C. あなた田中
Jawab: B. 田中さん. (Nama + -san dianjurkan). -
(Jamak orang ketiga)
Padanan “mereka (perempuan)”:
A. 彼女達/彼女ら B. 彼ら C. あいつら
Jawab: A. 彼女達/彼女ら. -
(Jamak kasual)
Kelompok teman akrab “mereka” secara kasual:
A. この方達 B. こいつら C. 彼達
Jawab: B. こいつら (kasual). -
(Pronomina perempuan Kansai)
Bentuk orang pertama yang populer di kalangan perempuan Kansai:
A. うち B. わし C. 我
Jawab: A. うち. -
(Hindari di forum resmi)
Manakah yang paling tidak tepat di rapat formal?
A. 僕 B. 俺 C. 私
Jawab: B. 俺. -
(Keishō untuk tulisan akademik/berita)
Akhiran yang lazim di tulisan resmi untuk menyebut subjek berita:
A. ちゃん B. 氏 C. くん
Jawab: B. 氏. -
(Sopan vs kekanak-kanakan)
Pemakaian -san pada hewan dapat terasa…
A. sangat sopan B. kekanak-kanakan C. angkuh
Jawab: B — ada nuansa kekanak-kanakan (mis. zou-san). -
(Konversi sopan)
Ubah “この人は先生です” menjadi bentuk lebih hormat.
Jawab: “この方は先生です。” (ganti hito → kata).
TERKAIT: Pengenalan Hiragana, Katakana, dan Kanji: Panduan Pemula
Leave a Comment