Jika Anda sedang belajar bahasa Inggris, terutama untuk persiapan IELTS atau meningkatkan keterampilan menulis, mengenal parts of speech adalah hal mendasar. Artikel ini akan membahas secara tuntas delapan bagian utama dalam tata bahasa Inggris—kata benda, kata sifat, kata keterangan, kata kerja, preposisi, kata ganti, konjungsi, dan interjeksi. Dengan memahami jenis dan fungsi masing‑masing kategori beserta contoh konkret, Anda akan lebih percaya diri menyusun kalimat kompleks secara akurat.
Pendahuluan: Kenapa Parts of Speech Penting?
Bahasa Inggris memiliki struktur yang mirip dengan bahasa Indonesia, namun perbedaan mendasar terletak pada klasifikasi kata. Parts of speech adalah kategori linguistik yang mengelompokkan kata berdasarkan fungsi dan peran dalam kalimat. Pemahaman mendalam terhadap delapan bagian ini membekali Anda dengan kemampuan untuk:
-
Membangun kalimat yang logis dan gramatikal.
-
Memperbanyak kosakata dan variasi ungkapan.
-
Mencapai skor tinggi dalam ujian seperti IELTS atau TOEFL.
-
Menulis esai atau artikel yang persuasif dan mudah dimengerti.
Di bagian awal bab Grammar dalam buku panduan IELTS, dijelaskan bahwa ada delapan bagian utama dalam part of speech. Setiap bagian memiliki fungsi berbeda, tetapi saling melengkapi untuk membentuk suatu kalimat utuh. Mari kita pelajari satu per satu.
Kata Benda (Nouns)
Definisi dan Peran Kata Benda
Kata benda adalah kata yang merujuk pada nama orang, tempat, benda, ide, atau perasaan. Dalam kalimat, kata benda sering berfungsi sebagai subjek atau objek, tetapi dapat juga berperan sebagai pelengkap atau bagian dari frase lain. Contoh sederhana: artist, table, child menggambarkan objek konkret seperti manusia atau benda. Sementara itu, kata benda abstrak seperti responsibility atau anger mewakili konsep yang tidak dapat diraba.
Jenis Kata Benda
-
Concrete Nouns (Kata benda konkret) – merujuk pada benda nyata yang dapat dilihat atau disentuh, contohnya artist, table, child.
-
Abstract Nouns (Kata benda abstrak) – merujuk pada ide, perasaan, atau konsep, misalnya responsibility, anger.
-
Proper Nouns (Nama diri) – mengacu pada nama khusus seperti Jane atau London. Huruf pertama selalu kapital.
-
Countable vs. Uncountable Nouns (Kata benda dapat dihitung dan tidak dapat dihitung) – beberapa kata benda memiliki bentuk jamak (e.g., child/children), sedangkan uncountable nouns tidak dapat dihitung. Untuk menghitung benda tak berwujud, kita menggunakan kuantifikator seperti “a piece of”, “a bit of”, atau “a slice of”. Misalnya:
-
a slice of bread (sepotong roti)
-
a lump of sugar (sebutir gula)
-
a piece of paper (selembar kertas)
-
Kuantifikator (Quantifiers) dalam Kata Benda
Untuk menentukan jumlah kata benda, kita memakai kuantifikator yang tepat. Tabel berikut menunjukkan kuantifikator untuk kata benda tunggal, jamak, dan tak terhitung. Ingat, hindari memasukkan kalimat panjang dalam tabel; tabel hanya berisi istilah singkat.
Kuantifikator | Singular | Plural | Uncountable |
---|---|---|---|
no | ✔ | ✔ | ✔ |
neither / either | ✔ | ✘ | ✘ |
both / either | ✘ | ✔ | ✘ |
few / little | ✘ | ✔ (few) | ✔ (little) |
a couple of / a pair of | ✘ | ✔ | ✘ |
some / any | ✔ | ✔ | ✔ |
a lot of / lots of / plenty of | ✘ | ✔ | ✔ |
a great deal of | ✘ | ✘ | ✔ |
Kuantifikator lain seperti some, any, many, several, few, little, both, dan each membantu kita menggambarkan jumlah yang lebih tepat. Misalnya:
-
There are many books on the shelf.
-
She doesn’t have any money left.
-
Just a little time remains before the exam.
Tips Penggunaan Artikel (a/an/the)
Artikel “a” dan “an” digunakan untuk countable nouns tunggal. “The” dapat dipakai untuk kata benda tunggal atau jamak ketika maksudnya spesifik. Uncountable nouns dapat diberi artikel jika kita memperlakukan “jenis tertentu”—misalnya, two coffees berarti “dua cangkir kopi,” bukan dua butir kopi.
Kata Sifat (Adjectives)
Peran Kata Sifat
Kata sifat menerangkan kata benda dengan memberikan informasi tentang kualitas, kuantitas, atau kepemilikan. Kata sifat tidak berubah sesuai jumlah atau gender, tetapi beberapa memiliki bentuk komparatif dan superlatif seperti big – bigger – biggest. Mereka dapat ditempatkan sebelum kata benda atau setelah linking verb (kata kerja penghubung) seperti be, seem, look.
Jenis Kata Sifat
-
Positive, Comparative, Superlative – misalnya small – smaller – smallest, interesting – more interesting – most interesting.
-
Participle Adjectives – bentuk ini berasal dari kata kerja. Present participle (berakhiran ‑ing) menandakan sifat yang dirasakan dari suatu benda atau orang (misalnya, annoying child), sedangkan past participle (berakhiran ‑ed) menandakan keadaan orang atau benda setelah mengalami sesuatu (misalnya, bored student). Contoh:
-
Present participle: Her cousin is five and he’s so annoying.
-
Past participle: Teenagers often feel bored.
-
-
Compound Adjectives (Kata sifat majemuk) – terbentuk dari dua kata yang dihubungkan dengan tanda hubung. Contohnya: full-time job, high-quality products, cold-hearted person. Bentuk ini memperjelas arti dan sering dipakai dalam tulisan akademik.
Pembentukan Kata Sifat
Adjective dapat dibentuk menggunakan suffix seperti ‑ful, ‑less, ‑able, ‑ive, atau ‑ous. Misalnya helpful, meaningless, comfortable, creative. Ada juga prefix seperti un‑, im‑, in‑ yang mengubah makna menjadi negatif (misalnya, uncommon berarti tidak umum, impossible berarti mustahil).
Kata Keterangan (Adverbs)
Apa Itu Adverb?
Adverb adalah kata yang memodifikasi verb (kata kerja), adjective (kata sifat), adverb lain, ataupun seluruh kalimat. Kebanyakan adverb berakhiran ‑ly, misalnya quickly, happily, softly. Namun, ada juga yang memiliki akhiran lain seperti ‑ward (seperti forward, backward) atau ‑wise (seperti clockwise).
Beberapa adverb identik dengan bentuk adjective‑nya: daily, early, hard, late, fast, long. Itu berarti kata tersebut berfungsi sebagai adjective dan adverb, tergantung konteks.
Kategori Adverb
Adverb dibagi ke dalam beberapa kategori berdasarkan informasi yang diberikannya:
-
Adverb of Time (Keterangan waktu) – menjawab pertanyaan “kapan?”. Contohnya already, early, finally, lately, now, recently, soon, still, today, tomorrow, yesterday, yet.
-
Adverb of Place (Keterangan tempat) – menunjukkan lokasi atau arah: here, there, everywhere, nowhere, upstairs, outside, inside, abroad, below, nearby, above, far.
-
Adverb of Manner (Keterangan cara) – menggambarkan bagaimana suatu tindakan dilakukan: accurately, anxiously, beautifully, carefully, cautiously, greedily, loudly, professionally, quickly, quietly.
-
Adverb of Degree (Tingkat) – memberikan intensitas: absolutely, almost, fairly, highly, perfectly, quite, rather, extremely.
-
Focusing Adverbs (Penekanan) – digunakan untuk menyoroti bagian tertentu dari kalimat, seperti especially, generally, just, largely, mainly, only, particularly, simply.
Bentuk Lain dan Penempatan Adverb
Adverb dapat ditempatkan di awal kalimat (untuk penekanan), setelah subjek, atau di akhir kalimat. Contoh:
Tomorrow, we will go hiking.
She always arrives early.
They worked extremely hard.
Hindari menempatkan adverb di antara kata kerja dan objek jika tidak diperlukan. Misalnya, She reads quickly the book sebaiknya ditulis She quickly reads the book.
Kata Kerja (Verbs)
Fungsi dan Bentuk Dasar
Kata kerja menggambarkan tindakan, proses, atau keadaan. Dalam tabel, sebuah kata kerja dapat berubah menjadi berbagai bentuk: bentuk dasar (base form), bentuk lampau (past), past participle, bentuk ‑ing (gerund/participle), dan bentuk pihak ketiga singular. Contoh:
Base Form | Past | Past Participle | V‑ing | 3rd Person Singular |
---|---|---|---|---|
talk | talked | talked | talking | talks |
clean | cleaned | cleaned | cleaning | cleans |
go | went | gone | going | goes |
eat | ate | eaten | eating | eats |
run | ran | run | running | runs |
Selain perubahan bentuk, beberapa kata kerja tak beraturan memiliki bentuk unik, misalnya go – went – gone, run – ran – run.
Identifikasi Kata Kerja Melalui Afiks
Seringkali, kata kerja dapat dikenali melalui akhiran (suffix) atau awalan (prefix). Dokumen panduan menunjukkan beberapa suffix khas untuk kata kerja:
Suffix | Contoh Kata |
---|---|
‑ate | generate, motivate |
‑en | strengthen, widen |
‑ify | simplify, clarify |
‑ise / ‑ize | organise, prioritise |
Prefix seperti ad‑ (advance, adopt), de‑ (decrease), im‑/in‑ (import, invest), per‑ (perceive), re‑ (rebuild) juga menandakan bentuk kerja.
Kata Kerja Beraturan dan Tidak Beraturan
Beraturan: menambahkan ‑ed pada bentuk lampau dan past participle (talk – talked – talked). Tidak beraturan: perubahan bentuk yang tidak dapat diprediksi (go – went – gone). Menghafal bentuk tidak beraturan sangat penting.
Preposisi (Prepositions)
Pengertian dan Fungsi
Preposisi adalah kata yang menandai hubungan spasial atau temporal antara bagian kalimat. Preposisi diikuti oleh objek (noun atau pronoun) dan sering membentuk frase. Contoh: on the table, in the morning, with a smile.
Kategori Preposisi
-
Time Prepositions – menunjukkan waktu: after, at, before, by, during, for, from, in, on, past, since, through, until/till, within.
-
Movement/Direction Prepositions – mengekspresikan gerakan: across, along, around, down, from, into, off, onto, out, over, past, round, through, to, towards, up, via.
-
Manner Prepositions – menunjukkan cara: by, with, via, through.
-
Reason Prepositions – menunjukkan sebab: because of, due to, for, on account of, owing to, thanks to.
-
Comparison Prepositions – untuk perbandingan: as, like, than, unlike, as well as.
Penggunaan Preposisi dalam Kalimat
Preposisi diikuti oleh noun phrase atau pronoun. Contoh:
She sat on the sofa.
They arrived after lunch.
This gift is for you.
Hindari penggunaan double preposition (misalnya from out of) kecuali dalam idiom khusus.
Kata Ganti (Pronouns)
Fungsi Pronoun
Pronoun menggantikan noun untuk menghindari pengulangan. Tabel dalam panduan menunjukkan tiga jenis pronoun: personal, possessive, dan reflexive.
Jenis Pronoun | Subjek/Objek | Contoh |
---|---|---|
Personal Pronoun | I/me, you/you, he/him, she/her, it/it, we/us, they/them | She loves him. |
Possessive Pronoun | before noun (my, your, his, her, its, our, their) & replacing noun (mine, yours, his, hers, ours, theirs) | Is this your book? – No, it’s mine. |
Reflexive Pronoun | myself, yourself, himself, herself, itself, ourselves, yourselves, themselves | He hurt himself. |
Selain itu, ada Indefinite Pronoun seperti anybody, someone, everyone yang merujuk pada orang atau hal tak spesifik.
Penggunaan Efektif Pronoun
-
Pastikan antecedent (kata benda yang digantikan) jelas.
-
Gunakan reflexive pronoun saat subjek dan objek merujuk pada orang yang sama (misalnya, She introduced herself).
-
Untuk menghindari pengulangan, gunakan pronoun it atau they saat merujuk benda atau kelompok yang sudah disebutkan.
Konjungsi (Conjunctions)
Peran Konjungsi
Konjungsi menghubungkan kata, frase, atau klausa. Konjungsi memiliki peran seperti penambahan, kontras, dan sebab‑akibat. Ada dua jenis utama: coordinating conjunctions (and, but, or, so) dan subordinating conjunctions (because, although, while, if, when, etc.).
Kategori Fungsi Konjungsi
-
Addition (Penambahan) – and, not only … but also …. Contoh: She is smart and hardworking.
-
Contrast (Perlawanan) – but, and yet (koordinatif) atau although, whereas, while, despite the fact that (subordinatif).
-
Cause and Effect (Sebab‑Akibat) – so (koordinatif), because, due to, owing to (subordinatif). Misalnya: She was tired so she went home; He missed the flight because of the traffic.
-
Sequence (Urutan) – konjungsi seperti then, after that, subsequently digunakan untuk menandai urutan kejadian.
-
Condition (Kondisi) – if, unless, provided that sebagai subordinating conjunction.
Tips Menggunakan Konjungsi
-
Gunakan koma sebelum but atau so jika menghubungkan dua klausa independen.
-
Hindari menjalankan kalimat terlalu panjang; bagi kalimat kompleks menjadi beberapa kalimat jika perlu agar pembaca tidak tersesat.
Interjeksi (Interjections)
Definisi dan Fungsi
Interjeksi adalah kata atau frasa singkat yang menyatakan emosi spontan, reaksinya tidak secara gramatikal terhubung dengan bagian lain dalam kalimat. Buku panduan merinci beberapa kategori dengan contoh.
Fungsi Interjeksi | Contoh |
---|---|
Mengungkapkan rasa lega atau santai | phew, whew |
Mengungkapkan ketidakpuasan atau rasa frustrasi | ugh, tsk‑tsk, hmph |
Mengungkapkan keraguan | um, uh, er |
Menarik perhatian | hey, yo, look, listen |
Mengungkapkan ketidaksetujuan atau kebingungan | eh, huh, what |
Cara Menggunakan Interjeksi
Interjeksi biasanya muncul di awal kalimat, diikuti tanda koma atau tanda seru. Misalnya:
Ugh, I can’t believe it’s raining again!
Phew, we made it on time.
Penggunaan yang tepat dapat memperkaya narasi dan memperjelas perasaan penulis.
Contoh Praktis: Menggabungkan Parts of Speech dalam Kalimat
Untuk memahami penerapan semua bagian ini, lihatlah contoh kalimat berikut yang menyertakan hampir seluruh parts of speech:
Yesterday (adverb of time), my enthusiastic friend (possessive pronoun + adjective) quickly (adverb of manner) finished (verb) a complicated assignment (adjective + noun) before (preposition of time) leaving (verb‑ing) for (preposition) his (possessive pronoun) part‑time job (compound adjective + noun).
Dalam satu kalimat, kita menggunakan adverb of time untuk menjelaskan kapan, adjective untuk menjelaskan sifat teman, adverb of manner untuk menggambarkan bagaimana, verb sebagai aksi utama, noun sebagai objek, preposition untuk menghubungkan, dan pronoun untuk kepemilikan. Contoh ini memperlihatkan bagaimana setiap bagian memegang fungsi penting dalam struktur kalimat.
Tips Belajar Parts of Speech dengan Efektif
-
Membuat catatan ringkas. Tulislah definisi dan contoh singkat untuk setiap part of speech; gunakan tabel agar mudah diingat.
-
Menganalisis teks berbahasa Inggris. Carilah artikel atau cerita pendek dan sorot setiap kata sesuai kategori.
-
Berlatih menulis kalimat. Latih diri untuk menggunakan variasi kata benda, kata sifat, dan kata keterangan dalam satu kalimat.
-
Menggunakan flashcard. Catat kata kerja tak beraturan beserta bentuknya dan uji diri secara berkala.
-
Memanfaatkan audio dan video. Mendengar percakapan alami membantu Anda mengidentifikasi penggunaan konjungsi dan interjeksi dalam konteks nyata.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa saja delapan bagian dari parts of speech?
Delapan bagian utama adalah noun (kata benda), adjective (kata sifat), adverb (kata keterangan), verb (kata kerja), preposition (preposisi), pronoun (kata ganti), conjunction (konjungsi), dan interjection (interjeksi).
Bagaimana cara membedakan noun countable dan uncountable?
Countable nouns dapat dihitung dengan angka dan memiliki bentuk jamak; uncountable nouns tidak dapat dihitung secara langsung. Untuk menyatakan jumlah pada uncountable nouns, gunakan kuantifikator seperti a piece of, a bit of, atau a slice of.
Apa itu participle adjective?
Participle adjective adalah kata sifat yang berasal dari kata kerja. Present participle berakhiran ‑ing dan memberi kesan sedang berlangsung, sedangkan past participle berakhiran ‑ed dan menggambarkan keadaan setelah sesuatu terjadi.
Apakah setiap adverb berakhiran –ly?
Tidak. Banyak adverb yang berakhiran ‑ly, tetapi beberapa memiliki akhiran lain seperti ‑ward atau ‑wise (forward, backward, clockwise), dan beberapa adverb memiliki bentuk yang sama dengan adjective seperti hard, late.
Apa contoh preposisi yang menunjukkan alasan?
Contoh preposisi yang menunjukkan alasan adalah because of, due to, for, on account of, owing to, thanks to. Mereka digunakan untuk menjelaskan sebab atau alasan suatu tindakan.
Kapan sebaiknya menggunakan konjungsi subordinatif seperti although atau because?
Konjungsi subordinatif dipakai saat Anda ingin menghubungkan klausa utama dengan klausa pendukung yang tidak dapat berdiri sendiri. Misalnya: He went home early because he was tired, di mana “because he was tired” adalah klausa penyebab yang menjelaskan kalimat utama.
Bagaimana menggunakan interjeksi dalam penulisan formal?
Interjeksi biasanya digunakan dalam percakapan atau tulisan naratif untuk mengekspresikan emosi spontan. Dalam tulisan akademik atau formal, penggunaan interjeksi sebaiknya diminimalkan agar tetap profesional. Namun, dalam esai naratif atau fiksi, interjeksi dapat memberi warna dan kejujuran.
Kesimpulan
Menguasai parts of speech adalah langkah awal namun krusial dalam perjalanan belajar bahasa Inggris. Dengan memahami peran kata benda, kata sifat, kata keterangan, kata kerja, preposisi, kata ganti, konjungsi, dan interjeksi beserta contohnya, Anda dapat membangun fondasi grammar yang kuat.
Sekarang saatnya Anda menerapkan pengetahuan ini. Praktikkan pembuatan kalimat dan paragraf, gunakan kuantifikator dengan tepat, variasikan kata sifat dan adverb, serta jangan lupa menggunakan konjungsi untuk menghubungkan ide. Semakin sering Anda berlatih, semakin terbiasa Anda mengidentifikasi dan menggunakan parts of speech secara otomatis.
Leave a Comment