Bagian ini merangkum cara mengubah bentuk kata sifat dan kata kerja dalam bahasa Jepang, baik menurut kala (lampau–nonlampau) maupun bentuk-bentuk penting lainnya (negatif, bentuk sambung, progresif, dan sopan).
Perubahan Kata Sifat dan Kata Kerja Bahasa Jepang
Peta Konsep (Ringkas)
-
Kata sifat -i (い形容詞): negatif –くない, lampau –かった, negatif lampau –くなかった, sambung –くて; bentuk sopan menggunakan です/ありません. Pola ini terlihat pada contoh akai → akakunai/akakatta/akakunakatta/akakute dan seterusnya.
-
Kata sifat -na (な形容詞): negatif ではない, lampau だった, negatif lampau ではなかった, sambung で; bentuk sopan です/ではありません/でした/ではありませんでした. Contoh: benri → benri dewa nai/datta/dewa nakatta/benri de.
-
Kata kerja dibagi ichidan, godan, dan tak beraturan (する・来る). Perbedaan golongan menentukan aturan perubahan ke bentuk –て, progresif –ている, negatif –ない, lampau –た, dan sopan –ます.
A. Perubahan Kata Sifat –i (い形容詞)
1) Aturan dasar (ragam biasa)
Untuk kata sifat berakhiran –i, pola dasarnya:
-
Biasa (nonlampau): bentuk kamus (…い)
-
Negatif: …くない
-
Lampau: …かった
-
Negatif lampau: …くなかった
-
Sambung (mengikat klausa/kata sifat): …くて
Contoh dalam sumber menampilkan deret akai → akakunai → akakatta → akakunakatta → akakute; amai → amakunai → amakatta → amakunakatta → amakute; chiisai → …chiisakute, dan seterusnya.
Catatan penting (pengecualian “baik”): Kata sifat いい (ii)/良い (yoi) berperilaku tak beraturan pada perubahan: yokunai, yokatta, yokunakatta, yokute.
2) Bentuk sopan (dengan です)
Dalam ragam sopan, –i‐adjektiva menggunakan です/ありません:
-
Biasa (sopan): Adj + です
-
Negatif (sopan): hilangkan –i, tambah –く + ありません
-
Lampau (sopan): hilangkan –i, tambah –かった + です
-
Negatif lampau (sopan): –く + ありませんでした
Pola ini dirangkum eksplisit dalam sumber.
3) Contoh terarah
-
甘い amai ‘manis’ → 甘くない amakunai ‘tidak manis’; 甘かった amakatta ‘(dulu) manis’; 甘くなかった amakunakatta ‘(dulu) tidak manis’; 甘くて amakute ‘manis dan…’ (menghubungkan klausa).
-
嬉しい ureshii ‘gembira’ → 嬉しくない ureshikunai; 嬉しかった ureshikatta; 嬉しくなかった ureshikunakatta; 嬉しくて ureshikute.
B. Perubahan Kata Sifat –na (な形容詞)
1) Aturan dasar (ragam biasa)
Untuk –na‐adjektiva (tidak berakhir “–i” secara morfologis), pola dasarnya:
-
Biasa (nonlampau): bentuk kamus (mis. 便利 benri)
-
Negatif: …ではない
-
Lampau: …だった
-
Negatif lampau: …ではなかった
-
Sambung: …で
Contoh tabel pada sumber: benri / genki / hansamu / kirei / suki / kantan dengan turunan dewa nai, datta, dewa nakatta, …de.
2) Bentuk sopan (dengan です)
Ragam sopan untuk –na‐adjektiva memakai です-series:
-
Biasa (sopan): Adj + です
-
Negatif (sopan): Adj + ではありません
-
Lampau (sopan): Adj + でした
-
Negatif lampau (sopan): Adj + ではありませんでした.
3) Contoh terarah
-
便利 benri ‘praktis’ → 便利ではない benri dewa nai; 便利だった benri datta; 便利ではなかった benri dewa nakatta; 便利で benri de.
-
きれい kirei ‘indah/bersih’ → きれいではない kirei dewa nai; きれいだった kirei datta; きれいではなかった kirei dewa nakatta; きれいで kirei de.
C. Klasifikasi Kata Kerja & Mengapa Penting
Bahasa Jepang membagi kata kerja menjadi ichidan (berakhiran –ru/–eru), godan (berakhiran –u, –tsu, –ru, –bu, –nu, –mu, –ku, –gu, –su), dan tak beraturan (する, 来る). Klasifikasi ini memudahkan prediksi perubahan morfologis saat membentuk –て, –ている, –ない, –た, serta bentuk sopan –ます.
D. Perubahan Bentuk Kata Kerja
1) Bentuk sambung –て (te-form)
a) Ichidan (~る/~える)
Aturan sangat konsisten: hilangkan –る, lalu tambahkan –て. Contoh konsekuen tampak di bagian daftar: deru → dete, okiru → okite, atsumeru → atsumete, dll.
b) Godan
Aturan bervariasi menurut huruf akhir bentuk kamus:
-
–u/–tsu/–ru → –って
-
–bu/–nu/–mu → –んで
-
–ku → –いて
-
–gu → –いで
-
–su → –して
Ringkasan aturan ini tercantum eksplisit pada sumber.
c) Tak beraturan
-
来る (kuru) → 来て (kite)
-
する (suru) → して (shite).
Catatan tambahan (di luar buku, praktik modern): Kata kerja 行く (iku, ‘pergi’) meski berakhiran –ku, lazim membentuk 行って (itte), bukan ikite. Ini pengecualian yang sangat sering muncul dalam percakapan dan bacaan awal JLPT.
2) Bentuk progresif –ている
Bentuk sedang berlangsung/kondisi hasil dibuat dengan –て + いる. Sumber menampilkan banyak pasangan: atsumete → atsumeteiru, dete → deteiru, harete → hareteiru, dll.
3) Bentuk negatif & lampau (ragam biasa)
-
Negatif (ichidan/godan): –ない ditempelkan pada bentuk yang sesuai (mis. atsumeru → atsumenai, deru → denai, au → awanai, katsu → katanai).
-
Lampau: –た (konversi selaras dengan pola –て menjadi –た): atsumeta, deta, hareta, awatta, dst.
4) Bentuk sopan –ます (dan variannya)
Untuk ichidan, pola ringkasnya:
-
Biasa (sopan): hilangkan –る, tambah –ます (atsumeru → atsumemasu).
-
Negatif (sopan): hilangkan –る, tambah –ません.
-
Lampau (sopan): hilangkan –る, tambah –ました.
-
Negatif lampau (sopan): hilangkan –る, tambah –ませんでした.
Godan juga berakhiran –ます pada bentuk sopannya, tetapi batangnya menyesuaikan baris –i sebelum ます (mis. 会う → 会います aimasu). Contoh tampak pada deret 会う → 会います.
E. Tabel Ringkas (Rekonstruksi)
1) –i Adjektiva: peta bentuk inti
Fungsi | Rumus | Contoh (赤い akai) | Arti |
---|---|---|---|
Biasa | …い | 赤い | ‘merah’ |
Negatif | …くない | 赤くない | ‘tidak merah’ |
Lampau | …かった | 赤かった | ‘(dulu) merah’ |
Neg. lampau | …くなかった | 赤くなかった | ‘(dulu) tidak merah’ |
Sambung | …くて | 赤くて | ‘merah dan… (menghubungkan)’ |
Khusus 良い (ii/yoi): 良くない, 良かった, 良くなかった, 良くて.
2) –na Adjektiva: peta bentuk inti
Fungsi | Rumus | Contoh (便利 benri) | Arti |
---|---|---|---|
Biasa | (dasar) | 便利 | ‘praktis’ |
Negatif | ではない | 便利ではない | ‘tidak praktis’ |
Lampau | だった | 便利だった | ‘(dulu) praktis’ |
Neg. lampau | ではなかった | 便利ではなかった | ‘(dulu) tidak praktis’ |
Sambung | で | 便利で | ‘praktis dan…’ |
Lajur yang sama juga ditunjukkan untuk genki, hansamu, kirei, suki, kantan pada sumber.
3) –te Form (kata kerja)
Akhiran kamus | Jadi –て | Contoh |
---|---|---|
–る (ichidan) | –て | 出る→出て、起きる→起きて |
–u/–tsu/–ru | –って | 会う→会って, 待つ→待って |
–bu/–nu/–mu | –んで | 読む→読んで |
–ku | –いて | 書く→書いて |
–gu | –いで | 泳ぐ→泳いで |
–su | –して | 話す→話して |
する/来る | して/来て | する→して;来る→来て |
F. Contoh Aplikasi (Kalimat)
1) Menghubungkan kata sifat (–くて / –で)
-
そのケーキは甘くておいしい。
“Kue itu manis dan lezat.” (–i → –くて) -
この部屋はきれいで静かだ。
“Ruangan ini bersih dan tenang.” (–na → –で)
Pola sambung ini bersumber dari kolom “Sambung” pada tabel –i (…くて) dan –na (…で).
2) Ragam sopan kata sifat
-
この映画はおもしろいです。/ おもしろくありません。
“Film ini menarik.” / “Tidak menarik.” (–i + です/–くありません) -
日本の交通は便利です。/ 便利ではありません。
“Transportasi Jepang praktis.” / “Tidak praktis.” (–na + です/ではありません)
3) Progresif –ている (kegiatan/keadaan)
-
雨が降っている。 “Hujan sedang turun.”
-
彼は本を読んでいる。 “Dia sedang membaca buku.”
Contoh progresif selaras dengan deret –ている pada tabel.
4) Negatif & lampau kata kerja
-
今日は行かない。 “Hari ini saya tidak pergi.”
-
昨日、会った。 “Kemarin saya bertemu (dengannya).”
G. Strategi Belajar Cepat
-
Petakan golongan kata kerja terlebih dahulu; itu memprediksi semua turunan bentuk.
-
Hafalkan pola inti: –i adj (くない/かった/くなかった/くて), –na adj (ではない/だった/ではなかった/で).
-
–て form adalah “hub utama” untuk progresif, permintaan, larangan, dsb.; kuasai tabel –て pada semua akhiran godan.
Catatan Implementasi dalam Kalimat Kompleks
-
Rantai sifat: –i adj pakai –くて, –na adj pakai –で untuk merangkai deskripsi berurutan (mis. “murah, praktis, dan bagus”). Pola sambung ini langsung terlihat pada kolom “Sambung” kedua jenis adjektiva.
-
Klausa kegiatan: –て‐form juga menjadi gerbang ke progresif –ている, hasil (resultative), dan konstruksi permintaan/perintah (dibahas di bab pola kalimat lain pada buku yang sama). Formasi –ている dicontohkan berulang kali pada daftar perubahan.
Key Takeaways
-
–i adj: …くない / …かった / …くなかった / …くて; 良い menyimpang → 良く–.
-
–na adj: …ではない / …だった / …ではなかった / …で; sopan です-series.
-
Kata kerja: kuasai golongan → kuasai –て (u/tsu/ru→って; bu/nu/mu→んで; ku→いて; gu→いで; su→して; ichidan: る→て).
-
–ている membentuk progresif/kondisi hasil; negatif –ない, lampau –た, sopan –ます mengikuti aturan golongan.
Latihan Soal) & Pembahasan
Petunjuk: Gunakan ragam biasa kecuali dinyatakan lain. Sertakan romaji bila perlu.
1. (–i adj → negatif)
Ubah 早い (hayai) menjadi bentuk negatif.
Jawab: 早くない (hayakunai).
Ulasan: –i adj → –くない.
2. (–i adj → lampau)
Ubah 小さい (chiisai) ke lampau.
Jawab: 小さかった (chiisakatta).
Ulasan: –i adj → –かった.
3. (–i adj → negatif lampau)
Konversi 甘い (amai) ke negatif lampau.
Jawab: 甘くなかった (amakunakatta).
Ulasan: –i adj → –くなかった.
4. (–i adj → sambung)
Bentuk sambung dari 嬉しい (ureshii).
Jawab: 嬉しくて (ureshikute).
Ulasan: –i adj → –くて untuk menyambung.
5. (pengecualian “baik”)
Turunkan いい (ii) ke negatif.
Jawab: 良くない (yokunai).
Ulasan: pengecualian → yoku– bukan ii–.
6. (–na adj → negatif)
Ubah 便利 (benri) ke negatif.
Jawab: 便利ではない (benri dewa nai).
Ulasan: –na adj → ではない.
7. (–na adj → lampau)
Ubah きれい (kirei) ke lampau.
Jawab: きれいだった (kirei datta).
Ulasan: –na adj → だった.
8. (–na adj → negatif lampau)
Turunkan 元気 (genki) ke negatif lampau.
Jawab: 元気ではなかった (genki dewa nakatta).
Ulasan: –na adj → ではなかった.
9. (–na adj → sambung)
Bentuk sambung dari 簡単 (kantan).
Jawab: 簡単で (kantan de).
Ulasan: –na adj → で untuk menyambung.
10. (ichidan: –て form)
Bentuk –て dari 出る (deru).
Jawab: 出て (dete).
Ulasan: ichidan: buang –る + て.
11. (ichidan: progresif)
Bentuk progresif dari 浴びる (abiru).
Jawab: 浴びている (abite iru).
Ulasan: –て + いる.
12. (godan –u → –って)
Bentuk –て dari 会う (au).
Jawab: 会って (atte).
Ulasan: –u/–tsu/–ru → –って.
13. (godan –mu → –んで)
Bentuk –て dari 飲む (nomu).
Jawab: 飲んで (nonde).
Ulasan: –bu/–nu/–mu → –んで.
14. (godan –ku → –いて)
Ubah 書く (kaku) ke –て.
Jawab: 書いて (kaite).
Ulasan: –ku → –いて.
15. (godan –su → –して)
Ubah 話す (hanasu) ke –て.
Jawab: 話して (hanashite).
Ulasan: –su → –して.
16. (godan –gu → –いで)
Ubah 泳ぐ (oyogu) ke –て.
Jawab: 泳いで (oyoide).
Ulasan: –gu → –いで.
17. (tak beraturan)
Bentuk –て dari する dan 来る.
Jawab: して (shite) dan 来て (kite).
Ulasan: aturan khusus pada fukisoku doushi.
18. (ichidan negatif biasa)
Negatif dari 決める (kimeru).
Jawab: 決めない (kimenai).
Ulasan: pola negatif –ない tercatat pada tabel.
19. (ichidan lampau)
Lampau dari 出る (deru).
Jawab: 出た (deta).
Ulasan: –て ↔ –た korespondensi reguler.
20. (bentuk sopan –ます)
Ubah 集める (atsumeru) ke: sopan biasa, negatif sopan, lampau sopan, negatif lampau sopan.
Jawab: 集めます / 集めません / 集めました / 集めませんでした (atsumemasu / atsumemasen / atsumemashita / atsumemasen deshita).
Ulasan: ichidan → hilangkan –る + ます / ません / ました / ませんでした.
TERKAIT: Salam dan Ungkapan Sehari-hari Bahasa Jepang: Arti, Aturan, dan Contoh
Leave a Comment