Kemahiran berbahasa bukan semata soal tata bahasa; ia juga menyangkut kecermatan memilih ungkapan sesuai tempat, waktu, dan hubungan sosial. Dalam bahasa Jepang, salam (挨拶 aisatsu) dan ragam ungkapan sehari-hari berfungsi sebagai penanda sopan santun, kedekatan, serta hierarki. Setiap entri disertai konteks, contoh, dan catatan ragam formal–nonformal.
Prinsip Umum Pemilihan Salam & Ungkapan
-
Bergantung waktu dan situasi. Salam waktu—pagi, siang, malam—mengikuti kebiasaan sosial, bukan sekadar jam mekanis. Misalnya, sapaan pagi ohayō gozaimasu lazim dipakai saat menyapa rekan yang baru datang, meskipun sudah siang, terutama di sekolah atau tempat kerja.
-
Memperhatikan jarak sosial. Banyak ungkapan memiliki pasangan formal–nonformal (mis. arigatō gozaimasu vs arigatō), dan sebagian hanya pantas diucapkan oleh yang berkedudukan lebih tinggi kepada yang lebih rendah (mis. gokurōsama deshita).
-
Pairing (panggil-balas). Sejumlah ekspresi hadir berpasangan, misalnya ittekimasu ↔ itterasshai atau tadaima ↔ okaerinasai. Penguasaan pasangan ini penting untuk percakapan di rumah dan pertemanan.
Salam Waktu (Time-bound Greetings)
こんにちは (konnichiwa)
Sapaan netral di siang/siang-sore: dapat berfungsi sebagai “halo”, “apa kabar?”, atau basa-basi sopan kepada siapa pun, termasuk orang yang belum dikenal.
Contoh
A: こんにちは。(Konnichiwa.)
B: こんにちは。(Konnichiwa.)
おはようございます (ohayō gozaimasu)
Sapaan “selamat pagi” hingga sebelum sekitar pukul 12. Dalam relasi akrab (keluarga/teman) cukup ohayō. Di sekolah/kantor, ohayō juga dipakai menyapa orang yang baru tiba meski waktunya sudah siang.
Contoh
A (baru datang pukul 13.00): おはようございます。
B: おはよう。
こんばんは (konbanwa)
Sapaan kala petang/malam hari saat bertemu, bersifat basa-basi sopan.
Perkenalan dan Sapaan Awal
はじめまして (hajimemashite)
Digunakan pada pertemuan pertama. Biasanya diikuti penyebutan nama diri.
Pola
はじめまして、[Nama]です。(Hajimemashite, [Nama] desu.)
“Perkenalkan, saya [Nama].”
Pamit, Pergi, dan Pulang (Ruang Domestik/Keseharian)
行ってきます (ittekimasu) ↔ 行ってらっしゃい (itterasshai)
Ittekimasu dipakai saat berpamitan pergi dan menyiratkan akan kembali; itterasshai adalah balasannya (“hati-hati/selamat jalan, nanti kembali ya”).
ただいま (tadaima) ↔ お帰りなさい (okaerinasai)
tadaima diucapkan saat sudah kembali (“saya pulang/sudah kembali”); okaerinasai adalah sambutannya (“selamat datang/oh, sudah kembali”).
Perpisahan Sehari-hari
では、また・じゃ、また (dewa, mata / ja, mata)
“Sampai jumpa (lagi)”, kerap diikuti keterangan waktu, mis. “besok” (ashita).
さようなら (sayōnara)
“Selamat tinggal” untuk perpisahan yang relatif lama atau tidak jelas kapan bertemu lagi; lazim pada konteks murid–guru saat pulang sekolah.
お元気で (o-genki de)
Ucapan perpisahan yang mendoakan kesehatan (“semoga sehat/baik-baik ya”), sering dipakai saat ada yang akan bepergian jauh atau sebagai penutup surat.
Terima Kasih dan Balasan
ありがとうございます (arigatō gozaimasu) / ありがとう (arigatō)
Bentuk sopan “terima kasih”. Untuk situasi santai, kerap cukup arigatō. Ragam yang lebih sopan: どうもありがとうございます (dōmo arigatō gozaimasu).
どういたしまして (dōitashimashite)
Balasan standar “sama-sama/terima kasih kembali”; nonformal kadang memakai いいえ (iie) dengan makna serupa.
Permintaan Maaf, Izin, dan Kesantunan
すみません (sumimasen)
Dapat berarti “maaf” (atas gangguan/ketidaknyamanan) sekaligus “permisi” untuk memanggil pelayan, meminta bantuan, atau membuka percakapan; bisa juga sebagai “terima kasih” bernuansa maaf ketika menerima bantuan.
ごめんなさい/申し訳ありません (gomennasai / mōshiwake arimasen)
Permintaan maaf karena bersalah. Gomen dipakai santai; mōshiwake arimasen sangat formal (“saya benar-benar mohon maaf”).
失礼します/失礼しました (shitsurei shimasu / shitsurei shimashita)
“Permisi/maaf (saya mengganggu)” saat memasuki ruangan, lewat di depan orang, atau meninggalkan rapat; bentuk lampau shitsurei shimashita menyatakan maaf atas sesuatu yang sudah terjadi.
お先に失礼します (osaki ni shitsurei shimasu)
“Izin pulang/pergi duluan” (etika kantor). Bentuk ringkas osaki ni dipakai di antara yang akrab.
ごめんください (gomen kudasai)
“Permisi, ada orang?” saat bertamu ke rumah seseorang.
どうぞ (dōzo)
“Silakan”—jawaban mempersilakan setelah ada permintaan izin (mis. setelah seseorang mengatakan shitsurei shimasu di depan pintu).
Apresiasi Kerja dan Ragam Profesional
お疲れ様でした (otsukaresama deshita) /ご苦労様でした (gokurōsama deshita)
Apresiasi setelah pekerjaan selesai; otsukaresama deshita umum sebagai salam penutup jam kerja atau pembuka percakapan di luar jam kerja (otsukaresama desu). Gokurōsama deshita lazimnya dari atasan kepada bawahan (arah ke bawah).
Makan, Minum, dan Layanan
いただきます (itadakimasu)
Diucapkan sebelum makan: “mari makan/selamat makan/terima kasih atas makanannya”.
ごちそうさまでした (gochisōsama deshita)
Ucapan syukur dan terima kasih setelah makan; juga pantas diucapkan kepada pelayan sebagai apresiasi.
乾杯 (kanpai/kampai)
“Bersulang!” saat memulai minum bersama.
いらっしゃいませ (irasshaimase)
Sapaan “selamat datang” khas pegawai toko/restoran kepada pelanggan.
Telepon, Malam, dan Duka
もしもし (moshi moshi)
Pembuka percakapan via telepon; juga untuk menyapa orang yang tidak merespons panggilan.
おやすみなさい (oyasuminasai)
“Selamat istirahat/tidur”—penutup di malam hari dalam relasi keluarga/teman dekat; bisa juga menutup telepon malam hari.
(弔意) 心よりご冥福をお祈り申し上げます/お悔やみを申し上げます
(Kokoro yori gomeifuku o oinori mōshiagemasu / okuyami o mōshiagemasu)
Formula belasungkawa yang sangat sopan.
Keselamatan dan Kepedulian
気をつけて (ki o tsukete)
“Hati-hati, ya / jaga diri”—dapat menyiratkan agar berhati-hati di jalan atau menjaga kesehatan.
Ringkasan Tabel Ungkapan (Rekonstruksi)
Tabel berikut merangkum ungkapan utama, arti ringkas, konteks, dan contoh aplikasi.
Kategori | Ungkapan (JP) | Romaji | Arti ringkas | Konteks utama | Contoh mini |
---|---|---|---|---|---|
Salam waktu | こんにちは | konnichiwa | Halo/siang, basa-basi | Siang, ke siapa saja | こんにちは、元気ですか。 |
Salam waktu | おはようございます/おはよう | ohayō gozaimasu/ohayō | Selamat pagi | Pagi; juga menyapa yang baru datang | 今日もおはようございます。 |
Salam waktu | こんばんは | konbanwa | Selamat malam (sapaan) | Petang/malam saat bertemu | こんばんは、遅くなりました。 |
Perkenalan | はじめまして | hajimemashite | Salam kenal | Pertemuan pertama | はじめまして、田中です。 |
Pamit–balas | 行ってきます/行ってらっしゃい | ittekimasu / itterasshai | Saya berangkat / Hati-hati | Pamit meninggalkan rumah/teman | 行ってきます。— 行ってらっしゃい。 |
Pulang–balas | ただいま/お帰りなさい | tadaima / okaerinasai | Saya pulang / Selamat datang | Tiba kembali di rumah | ただいま。— お帰りなさい。 |
Perpisahan | では、また(+waktu) | dewa, mata | Sampai jumpa | Berpisah singkat | では、また明日。 |
Perpisahan | さようなら | sayōnara | Selamat tinggal | Lama/ketidakpastian | さようなら、気をつけて。 |
Doa sehat | お元気で | o-genki de | Semoga sehat | Akan bepergian jauh | お元気で、連絡してください。 |
Terima kasih | ありがとうございます/ありがとう | arigatō gozaimasu / arigatō | Terima kasih | Formal / santai | 本当にありがとうございます。 |
Balasan | どういたしまして | dōitashimashite | Sama-sama | Balasan terima kasih | いいえ、どういたしまして。 |
Maaf/permisi | すみません | sumimasen | Maaf/permisi/terima kasih | Memanggil/bertanya/minta tolong | すみません、駅はどこですか。 |
Maaf formal | 申し訳ありません(でした) | mōshiwake arimasen (deshita) | Saya mohon maaf | Formal, kesalahan | 大変申し訳ありませんでした。 |
Permisi | 失礼します(/しました) | shitsurei shimasu (/ shimashita) | Permisi (maaf) | Masuk ruangan, lewat, selesai rapat | 失礼します。 |
Izin pulang | お先に失礼します | osaki ni shitsurei shimasu | Maaf, saya pamit duluan | Etika kantor | お先に失礼します。 |
Mempersilakan | どうぞ | dōzo | Silakan | Membuka izin | どうぞ、お入りください。 |
Apresiasi kerja | お疲れ様でした | otsukaresama deshita | Terima kasih atas kerja kerasnya | Setelah kerja selesai | 皆さん、お疲れ様でした。 |
Sambut pelanggan | いらっしゃいませ | irasshaimase | Selamat datang | Toko/restoran | いらっしゃいませ! |
Makan | いただきます/ごちそうさまでした | itadakimasu / gochisōsama deshita | Selamat makan / Terima kasih (setelah makan) | Sebelum/sesudah makan | いただきます。— ごちそうさまでした。 |
Telepon | もしもし | moshi moshi | Halo (telepon) | Percakapan telepon | もしもし、田中ですが。 |
Belasungkawa | 心よりご冥福をお祈り申し上げます など | (—) | Turut berdukacita | Musibah duka | 心よりお悔やみ申し上げます。 |
Contoh Aplikasi Terstruktur (Skenario Mini)
1) Di rumah (pagi hari)
-
Anak: 行ってきます。(Ittekimasu.)
-
Ibu: 行ってらっしゃい。(Itterasshai.)
(Pasang pamit–balas domestik).
2) Kembali ke rumah
-
Anak: ただいま。(Tadaima.)
-
Ibu: お帰り。(Okaeri.)
(Pasang pulang–balas).
3) Di kantor (siang)
-
Karyawan baru (baru tiba): おはようございます。
-
Rekan: おはよう。
(Penggunaan ohayō meski lewat tengah hari karena menandai “baru datang”).
4) Menutup hari kerja
-
A: お先に失礼します。
-
B: お疲れ様でした。
(Etika pulang duluan + apresiasi kerja).
5) Telepon
-
A: もしもし、山田ですが……
-
B: はい、こんにちは。
(Pembuka telepon yang tepat).
6) Bertamu
-
Tamu (di depan rumah): ごめんください。
-
Tuan rumah: はい、どうぞ。
(“Permisi, ada orang?” + “Silakan.”).
7) Makan bersama
-
Semua: いただきます。
—(makan)— -
Semua: ごちそうさまでした。
(Etika sebelum dan sesudah makan).
8) Ucapan hati-hati
-
A: 気をつけて。(Ki o tsukete.)
(Ucapan kehati-hatian).
Catatan Ragam & Etika
-
Pilihan sopan santun: gunakan bentuk lebih sopan (〜ます/〜です) dan ekspresi kehormatan pada lawan bicara lebih tua/tinggi status.
-
Hindari salah arah: gokurōsama deshita umumnya dari atasan ke bawahan; otsukaresama deshita netral–aman lintas arah.
-
Basa-basi yang fungsional: konnichiwa, otsukaresama desu, dan ohayō berperan menjaga kelancaran interaksi, bukan sekadar “arti kamus”.
Key Takeaways
-
Konteks > kamus. Pemilihan salam Jepang bergantung waktu, jarak sosial, dan kebiasaan institusional (sekolah/kantor).
-
Kenali pasangan tetap. Ittekimasu–itterasshai dan tadaima–okaerinasai penting dalam interaksi domestik.
-
Ragam formal–nonformal krusial. Bedakan arigatō vs arigatō gozaimasu; gunakan mōshiwake arimasen untuk maaf sangat sopan.
-
Etika profesional. Otsukaresama deshita aman lintas arah; gokurōsama deshita sebaiknya dari atasan ke bawahan.
-
Ritual makan dan telepon memiliki formula tetap. Itadakimasu/gochisōsama dan moshi moshi adalah kebiasaan komunikasi yang menghaluskan interaksi.
Latihan Soal + Pembahasan
Petunjuk: Gunakan pengetahuan konteks, ragam formal–nonformal, dan pasangan ungkapan.
-
Anda menelepon kolega. Sapaan pembuka yang paling tepat:
A. こんにちは B. もしもし C. さようなら D. お元気で
Jawab: B. Moshi moshi lazim sebagai pembuka telepon. -
Anda baru tiba pukul 13.00 di kantor dan bertemu rekan. Sapaan yang wajar di Jepang:
A. こんにちは B. おはようございます C. こんばんは D. では、また
Jawab: B. Ohayō gozaimasu digunakan untuk menyapa orang yang baru tiba. -
Pasangan balasan ittekimasu adalah ________.
Jawab: itterasshai. -
Ungkapan yang diucapkan setelah pulang ke rumah: _________.
Jawab: tadaima. -
Anda ingin meminta izin lewat di depan orang. Pilih ekspresi tepat:
A. ごめんください B. 失礼します C. どうぞ D. いただきます
Jawab: B. Shitsurei shimasu dapat berarti “permisi” saat lewat/masuk. -
Ucapan terima kasih paling sopan kepada dosen:
A. ありがとう B. ありがとうございます C. どうも D. では、また
Jawab: B. Arigatō gozaimasu untuk situasi formal. -
Balasan standar untuk arigatō gozaimasu: _________.
Jawab: dōitashimashite (atau iie pada situasi santai). -
Anda mengetuk pintu rumah orang lain. Ucapan yang sopan:
A. すみません B. ごめんください C. 失礼しました D. お先に失礼します
Jawab: B. Gomen kudasai adalah “permisi, ada orang?” saat bertamu. -
Anda berpamitan pulang duluan dari kantor:
A. お元気で B. お先に失礼します C. どうぞ D. では、また明日
Jawab: B. Etika kantor saat pulang duluan. -
Ucapan sebelum makan adalah _________; setelah makan _________.
Jawab: itadakimasu; gochisōsama deshita. -
Ungkapan “selamat tinggal” untuk perpisahan lama:
A. さようなら B. では、また C. こんばんは D. こんにちは
Jawab: A. Sayōnara untuk perpisahan jangka panjang/tak pasti. -
Ungkapan yang tidak tepat sebagai pembuka telepon:
A. もしもし B. こんにちは C. こんばんは
Jawab: B/C dapat terjadi, tetapi pembuka baku ialah A. (Penekanan pada konvensi telepon). -
“Silakan” dalam konteks mempersilakan masuk: _________.
Jawab: dōzo. -
Anda ingin mengungkapkan maaf yang sangat formal:
A. ごめん B. ごめんなさい C. 申し訳ありません
Jawab: C. Mōshiwake arimasen adalah bentuk maaf yang sangat sopan. -
Pasangan yang tepat:
A. ただいま ↔ いらっしゃいませ
B. 行ってきます ↔ 行ってらっしゃい
C. ありがとうございます ↔ こんばんは
Jawab: B. (Pasangan pamit–balas). -
Ekspresi apresiasi kerja yang aman dipakai ke siapa saja: ________。
Jawab: otsukaresama deshita (netral arah). -
“Hati-hati di jalan” yang tepat:
A. お元気で B. 気をつけて C. どうぞ
Jawab: B. Ki o tsukete. -
“Bersulang!” dalam bahasa Jepang adalah ________。
Jawab: kanpai/kampai. -
Ungkapan sambutan pelanggan di toko:
A. いらっしゃいませ B. ただいま C. もしもし
Jawab: A. -
Jelaskan perbedaan fungsi sumimasen vs shitsurei shimasu.
Pembahasan: Sumimasen fleksibel untuk “maaf/permisi/terima kasih (nuansa menyesal)”, berguna memanggil pelayan atau meminta bantuan; shitsurei shimasu menandai “permisi/maaf memasuki/meninggalkan/menyela” dan punya bentuk lampau shitsurei shimashita untuk maaf atas kejadian lampau.
TERKAIT: Pengenalan Hiragana, Katakana, dan Kanji: Panduan Pemula
Leave a Comment