Bagian Listening Part B pada TOEFL ITP/PBT—sering disebut Extended Conversation—menyajikan percakapan panjang antara dua (atau lebih) penutur yang tidak diulang pemutarannya. Setelah satu percakapan selesai, Anda akan mendengar beberapa pertanyaan, lalu diminta memilih jawaban terbaik berdasarkan isi percakapan. Pada format ini, peserta tidak diperkenankan mencatat pada buku soal maupun meminta pengulangan audio.
A. Memahami Format & Pola Kognitif Part B
1) Apa yang akan Anda hadapi?
-
Satu percakapan panjang → beberapa pertanyaan sesudahnya. Percakapan maupun pertanyaan tidak diulang.
-
Fokus utama adalah menangkap struktur isi: tema, setting, hubungan penutur, fakta penting, dan sikap penutur.
2) Mengapa awal percakapan itu krusial?
Pembukaan percakapan sangat sering memuat lokasi, waktu, dan topik utama. Karena itu, menit-menit awal wajib Anda gunakan untuk “memetakan” konteks: di mana, kapan, dan tentang apa percakapan itu.
Contoh panduan internal dalam materi menegaskan: pahami pembuka agar siap menjawab pertanyaan seputar tempat, waktu, topik, atau relasi penutur.
B. Tipe-tipe Pertanyaan pada Extended Conversation
Pada Part B, pertanyaan dapat diklasifikasikan menjadi tiga rumpun besar: Overview, Detail, dan Inference.
B1. Overview Questions — Menyapu topik & konteks
Tujuan: Menguji pemahaman global Anda terhadap percakapan. Rumusan lazimnya antara lain:
-
What is the main topic of this conversation?
-
What are these people primarily discussing?
-
Where/When does this conversation take place?
-
What is the relationship between the speakers / the speaker’s occupation / the speaker’s attitude …?
Kunci sukses
-
Peroleh frame sejak pembuka: lokasi–waktu–tema, biasanya muncul dalam 1–3 kalimat awal.
-
Untuk relasi dan profesi penutur, amati istilah/ritual akademik/kerja yang menandai peran—mis. quiz, homework, class (indikasi setting kelas/dosen/mahasiswa).
-
Untuk sikap/attitude, tangkap intonasi penutur dan pilihan kata evaluatif (mis. great idea, boring, prefer, not convinced), lalu simpulkan positif–negatif–netral.
Contoh ringkas (Overview, pembuka telepon di kelas)
(Man) (menjawab telepon): Hello?
(Woman): Hi, Rod, this is Rita. I’m in your nine o’clock class. I missed class because of a cold, and I was wondering if I could borrow your notes.
Dari pembuka ini Anda langsung tahu relasi (sama-sama mahasiswa satu kelas), setting (konteks perkuliahan), isu (meminjam catatan), dan waktu (kelas pukul sembilan).
B2. Detail Questions — Mengecek fakta spesifik
Tujuan: Menguji akurasi Anda terhadap apa yang benar-benar dikatakan. Bentuknya menanyakan what/where/when/why/how much dan seterusnya.
Kunci sukses
-
Urutan pertanyaan = urutan informasi dalam percakapan. Artinya, pertanyaan pertama biasanya merujuk fakta yang muncul lebih awal, sedangkan pertanyaan terakhir mengacu pada bagian menjelang akhir percakapan.
-
Informasi yang diulang oleh penutur lain atau diucapkan dengan penekanan kerap jadi target pertanyaan. Dengarkan penguatan, koreksi, atau konfirmasi.
-
Cocokkan kata kunci isinya, bukan bunyi kata—jangan terkecoh sound-alike distractors (strategi umum listening).
Contoh terarah (Detail + koreksi dosen/kelas)
(Man): Well, I have a quick question for you about the homework assignment for tomorrow. I thought the assignment was to answer the first three questions at the top of page 67 in the text, but when I looked, there weren’t any questions there. I’m confused.
(Woman): The assignment was to answer the first three questions at the top of page 76, not 67.
Pertanyaan yang mungkin muncul: “What incorrect information did the man have?” → Jawaban benar: the page number (bukan 67, tapi 76).
B3. Inference Questions — Menyimpulkan yang tidak dinyatakan eksplisit
Tujuan: Menilai kemampuan menarik kesimpulan dari petunjuk implisit. Rumusan lazim:
-
What do the speakers imply about …?
-
What can be inferred from the conversation about …?
Kunci sukses
-
Gabungkan pilihan kata evaluatif, intonasi, dan fakta yang sudah disebut untuk menilai sikap (mendukung/menolak/ragu).
-
Jika penutur menyebut benefit X tapi penutur lain mengkhawatirkan biaya/konsekuensi, kemungkinan sikapnya skeptis.
-
Kurangi overreading; pilih inferensi paling ekonomis yang didukung data audio.
Contoh terarah (Inferensi sikap: energi surya)
Ringkasan percakapan: seorang pria membaca berita soal rencana pembangunan pembangkit energi surya di gurun dekat kota. Ia menilai energi surya itu masa depan: bersih, aman, melimpah. Perempuan menimpali, “Apakah tarif listrik kita akan naik?”—ia ragu biaya betul-betul kecil. Di bagian tanya, muncul: “How does the woman feel about the proposed solar energy plant?” Jawaban yang masuk akal: skeptis / belum yakin (karena menekankan kemungkinan tarif naik).
C. Teknik Mendengar Tingkat-Lanjut untuk Part B
Agar performa Anda stabil, gunakan kerangka kerja 3-LAPIS di bawah ini:
C1. Lapis 1 — Pemetaan Konteks (0–10 detik awal)
-
Tangkap cepat: di mana (kampus, kantor, perpustakaan), kapan (rapat, ujian tengah semester), tentang apa (tugas, jadwal, fasilitas). Pembuka percakapan sangat sering memuat tiga hal ini.
-
Profil penutur: Mahasiswa/dosen? Karyawan/klien? Lacak cue leksikal (mis. quiz, homework, library circulation desk, office hours).
C2. Lapis 2 — Pelacakan Detail (sepanjang percakapan)
-
Ikuti alur kronologis: ingat bahwa pertanyaan akan mengikuti urutan peristiwa.
-
Tandai “suaranya lebih berat”: frasa yang diulang atau dikoreksi besar peluangnya jadi soal.
-
Padankan makna, bukan bunyi: bila pilihan jawaban memiliki kata mirip bunyi (67 vs 76; department vs apartment), curigai sebagai distractor. (Prinsip umum dari strategi listening yang relevan dengan contoh pada halaman ini.)
C3. Lapis 3 — Penarikan Inferensi
-
Sikap/attitude: baca polaritas (positif–negatif–netral) dari pilihan kata (great idea, boring, not convinced) dan intonasi.
-
Relasi/role: simpulkan dari ritual kerja/akademik yang muncul: quiz, office hours, registrar, circulation desk, lab.
-
Keputusan berikutnya (next step): perhatikan verb modals (should, might, would rather) yang mengisyaratkan tindakan setelah percakapan.
D. Contoh-Komprehensif & Cara Berpikir
D1. Overview + Detail: kasus “kelas/profesor”
Cuplikan isi: Seorang mahasiswa menilai mata kuliah sosiologi milik Profesor Patterson membosankan karena terlalu banyak ceramah; ia lebih suka kelas dengan partisipasi. Temannya justru suka model kuliah seperti itu karena bisa mendengar ide profesor tanpa merasa tertekan harus berbicara. Pertanyaannya antara lain: Siapa yang terlibat? Mengapa wanita berbicara dengan Mike? Kelas seperti apa yang disukai pria? Bagaimana perasaan wanita tentang kelas Patterson? (→ dia justru menyukai format kuliah ceramah).
Langkah pikir
-
Overview: tema course review + lokasi kampus.
-
Detail 1: alasan menelepon → ingin info kursus Patterson.
-
Detail 2: preferensi pria → kelas partisipatif.
-
Overview sikap wanita → setuju/nyaman dengan format ceramah.
D2. Detail + Koreksi: kasus “halaman tugas”
Cuplikan isi: Mahasiswa salah dengar halaman tugas (67), padahal yang benar 76. Dosen mengoreksi. Pertanyaan: “Informasi mana yang salah?” → nomor halaman.
Langkah pikir
-
Identifikasi klaim awal (67) vs koreksi (76).
-
Cari label yang dipakai di opsi (mis. page number, due date, length).
-
Pilih opsi yang tepat sasaran sesuai koreksi: page number.
D3. Inference: kasus “pembangkit surya”
Cuplikan isi: Pria menilai pembangunan pembangkit tenaga surya itu ide bagus (bersih, aman, melimpah). Perempuan ragu soal tarif jangka pendek/menengah. Pertanyaan: “Bagaimana sikap perempuan terhadap rencana itu?” → skeptis (tidak yakin harga benar-benar kecil).
Langkah pikir
-
Tandai kata evaluatif (great idea, not convinced).
-
Kontraskan sikap antar penutur.
-
Pilih inferensi berbasis bukti (skeptisisme perempuan).
E. Tabel Ringkas: Peta Tipe Pertanyaan & Strategi
| Tipe | Pola Pertanyaan yang Umum | Fokus Mendengar | Strategi Jawaban Cepat | Indikator Kunci | Kesalahan Umum |
|---|---|---|---|---|---|
| Overview | Main topic? Where/When? Relationship? Occupation? Attitude? ACC_Isi_TOEFL_MAX_667 | 10–15 detik pertama: lokasi–waktu–tema, peran penutur | Simpan frame awal; cocokkan opsi yang tidak terlalu umum/terlalu spesifik | Kosakata domain (kampus/kantor), panggilan peran (professor, registrar), sikap | Memilih opsi terlalu global atau sekadar menyebut detail kecil |
| Detail | What/Where/When/Why/How much… ACC_Isi_TOEFL_MAX_667 | Fakta urut sesuai alur percakapan | Antisipasi urutan soal; cari pengulangan/koreksi/penekanan ACC_Isi_TOEFL_MAX_667 | Angka, tanggal, nama tempat, koreksi (mis. 67 → 76) | Terkecoh bunyi mirip; mengabaikan koreksi di akhir |
| Inference | What’s implied…? What can be inferred…? ACC_Isi_TOEFL_MAX_667 | Nuansa sikap, sebab-akibat, preferensi | Tarik inferensi paling ekonomis dari bukti audio | Kata evaluatif, modalitas (would rather, might), kontras pendapat | Menebak terlalu jauh, tidak didukung konteks |
F. Checklist Praktis untuk Hari H
-
Siaga di awal: rangkum lokasi–waktu–tema seketika; itu kunci overview.
-
Ikuti alur: ingat, urutan pertanyaan ≈ urutan informasi.
-
Cari penguatan/koreksi: informasi yang diulang/ditonjolkan sering jadi soal.
-
Pilih makna, bukan bunyi: jangan terpancing sound-alikes.
-
Patuhi aturan: percakapan & pertanyaan tidak diulang, tanpa mencatat di buku soal; latih fokus audio penuh.
G. Latihan Terstruktur (mini)
Coba jawab pertanyaan-pertanyaan ini (berdasarkan ringkasan-contoh di atas):
-
Topik utama percakapan “kelas Patterson”? → Penilaian format kelas/ceramah (overview).
-
Relasi penutur pada pembuka telepon? → Mahasiswa sekelas (overview).
-
Informasi mana yang salah pada kasus tugas? → Nomor halaman (detail).
-
Sikap perempuan pada rencana PLTS? → Ragu/skeptis (inference).
H. Strategi Penguatan Belajar (di luar ujian)
-
Latih “mendengar untuk struktur”: dengarkan podcast percakapan (kampus/kerja). Setiap 1–2 menit, jeda dan tulis tema–lokasi–waktu–relasi penutur–3 detail kunci.
-
Bangun bank “kata evaluatif” untuk membaca sikap (great, prefer, doubt, not convinced, boring, outstanding).
-
Latih disiplin tanpa catatan: simulasikan aturan ITP/PBT yang melarang mencatat pada buku soal.
-
Uji diri dengan “urutan pertanyaan”: buat 4–5 pertanyaan per percakapan dan susun sesuai alur; cek apakah Anda dapat memetakan bagian audio yang menjawab setiap pertanyaan.
I. Ringkasan (Key Takeaways)
-
Awal percakapan = emas: hampir selalu mengandung lokasi, waktu, topik; pahami cepat untuk overview.
-
Detail mengikuti alur: urutan pertanyaan mencerminkan urutan informasi; ikuti kronologi.
-
Perhatikan penguatan/koreksi: yang diulang/ditonjolkan berpeluang tinggi menjadi soal.
-
Inferensi berbasis bukti: nilai sikap/implikasi dari kata evaluatif, intonasi, dan fakta yang tersaji.
-
Patuhi format: audio & pertanyaan tidak diulang dan tidak boleh mencatat pada buku soal; latih fokus mendengar penuh.

Leave a Comment