Pernahkah Anda membaca sebuah kalimat bahasa Inggris yang terasa “aneh” meskipun kosakatanya benar? Bisa jadi masalahnya ada pada Subject-Verb Agreement. Aturan dasar ini menentukan kesesuaian antara subjek dan kata kerja dalam sebuah kalimat. Jika aturan ini diabaikan, maka kalimat akan terdengar janggal, bahkan salah secara tata bahasa.
Menguasai Subject-Verb Agreement adalah langkah penting bagi siapa saja yang ingin menulis atau berbicara bahasa Inggris dengan baik. Entah Anda seorang pelajar, mahasiswa, profesional, atau content creator, pemahaman ini akan membuat tulisan dan ucapan Anda lebih rapi, mudah dipahami, dan tentu saja lebih percaya diri.
Apa Itu Subject-Verb Agreement?
Secara sederhana, Subject-Verb Agreement berarti kesesuaian antara subjek dan kata kerja. Subjek yang berbentuk tunggal harus dipasangkan dengan kata kerja tunggal, sedangkan subjek yang berbentuk jamak dipasangkan dengan kata kerja jamak.
Contoh:
-
The owl hunts small mammals. (subjek tunggal → verb tunggal)
-
The owls hunt small mammals. (subjek jamak → verb jamak)
Prinsip ini terdengar sederhana, tetapi praktiknya bisa jadi membingungkan karena banyak pengecualian dan variasi dalam bahasa Inggris. Karena itu, mari kita bahas lebih mendalam.
Pentingnya Subject-Verb Agreement
Mengapa aturan ini penting? Ada beberapa alasan kuat:
-
Kejelasan makna
Kalimat yang menggunakan verb salah bisa membingungkan pembaca atau pendengar. -
Kesopanan berbahasa
Dalam komunikasi akademik, profesional, maupun konten digital, grammar yang rapi menunjukkan keseriusan. -
Meningkatkan kredibilitas
Tulisan yang bebas dari kesalahan dasar grammar akan membuat pembaca lebih percaya terhadap isi pesan.
Aturan Dasar Subject-Verb Agreement
Mari kita uraikan aturan paling umum yang wajib dikuasai.
1. Subjek Tunggal dan Jamak
-
Tunggal → gunakan kata kerja tunggal.
-
Jamak → gunakan kata kerja jamak.
Contoh:
-
Indonesia and Malaysia are in Southeast Asia.
-
Borneo has been explored by many scientists.
2. Subjek Gabungan (Compound Subject)
Ketika dua subjek dihubungkan dengan and, biasanya dianggap jamak.
Contoh:
-
Soekarno and Hatta were the first president and vice president of Indonesia.
Namun, jika dua kata dianggap sebagai satu kesatuan, maka tetap tunggal.
-
Bread and butter is my favorite breakfast.
3. Kata yang Selalu Tunggal
Beberapa kata meskipun bentuknya jamak, dianggap tunggal, misalnya: news, mathematics, physics.
Contoh:
-
Mathematics is difficult.
4. Kata yang Selalu Jamak
Sebaliknya, ada kata yang selalu jamak, seperti scissors, trousers, police.
Contoh:
-
The police are investigating the case.
5. Subjek yang Dipisahkan
Jika ada kata tambahan di antara subjek dan kata kerja, jangan sampai bingung. Fokus tetap pada subjek utama.
Contoh:
-
The teacher, along with the students, is attending the seminar.
Kesalahan Umum dalam Subject-Verb Agreement
Banyak pelajar sering terjebak pada kesalahan berikut:
-
Terlalu fokus pada kata yang dekat dengan verb
Padahal, yang menentukan adalah subjek utama. -
Menganggap kata jamak selalu berarti plural
Contoh: news terlihat jamak, tetapi verb-nya tunggal. -
Lupa aturan kata kerja khusus
Seperti penggunaan has/have, is/are, was/were.
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
Mari kita lihat beberapa contoh nyata:
-
The owl hunts small mammals. (benar)
-
The owls hunt small mammals. (benar)
-
Indonesia and Malaysia are in Southeast Asia. (benar)
-
Borneo has been explored by many scientists. (benar)
-
Soekarno and Hatta were the first president and vice president of Indonesia. (benar)
Perhatikan bahwa kesesuaian ini membuat kalimat terasa alami dan mudah dipahami.
Cara Mudah Menguasai Subject-Verb Agreement
Jika Anda sering bingung, berikut strategi praktis yang bisa digunakan:
1. Identifikasi Subjek Utama
Jangan terkecoh oleh kata tambahan di tengah kalimat.
2. Hafalkan Kata Khusus
Seperti kata yang selalu tunggal atau jamak.
3. Latihan Rutin
Semakin sering Anda membaca dan menulis, semakin cepat aturan ini terasa otomatis.
4. Gunakan Trik Sederhana
-
Kalau subjeknya he, she, it, biasanya verb mendapat tambahan -s (present tense).
-
Kalau subjeknya jamak, verb tidak pakai -s.
FAQ tentang Subject-Verb Agreement
1. Apa itu subject-verb agreement dalam bahasa Inggris?
Subject-Verb Agreement adalah aturan kesesuaian antara subjek dan kata kerja, di mana subjek tunggal memakai verb tunggal dan subjek jamak memakai verb jamak.
2. Apa contoh subject-verb agreement?
Contoh: The owl hunts small mammals (tunggal) dan The owls hunt small mammals (jamak).
3. Apa kesalahan paling sering dalam subject-verb agreement?
Kesalahan paling sering adalah salah memilih verb karena fokus pada kata dekat verb, bukan subjek utama.
4. Bagaimana cara cepat menguasai subject-verb agreement?
Dengan latihan rutin, memahami pola subjek-verb, dan menghafalkan kata yang selalu tunggal atau jamak.
5. Mengapa subject-verb agreement penting?
Karena berpengaruh pada kejelasan, kesopanan, dan kredibilitas dalam komunikasi bahasa Inggris.
Kesimpulan
Menguasai Subject-Verb Agreement bukan sekadar soal grammar, tetapi juga soal bagaimana Anda menyampaikan pesan dengan jelas dan profesional. Dengan memahami aturan dasar, mengenali kesalahan umum, dan berlatih secara rutin, Anda bisa menghindari kesalahan kecil yang sering terjadi.
Ingat, detail kecil seperti ini bisa membuat tulisan Anda terlihat lebih rapi dan kredibel. Jadi, jangan abaikan aturan sederhana namun krusial ini.
👉 Mulailah sekarang! Coba tuliskan 5 kalimat bahasa Inggris sederhana dengan memperhatikan subject-verb agreement. Semakin sering berlatih, semakin alami Anda menggunakannya.
Leave a Comment