TOEFL (Test of English as a Foreign Language) menguji kompetensi bahasa Inggris akademik dan menjadi prasyarat utama untuk studi atau kerja di berbagai institusi internasional. Agar skor yang Anda peroleh mencerminkan kemampuan terbaik, persiapan perlu dirancang sistematis—mulai dari memahami format tes, membangun fondasi bahasa, hingga menguasai strategi pengerjaan di ruang ujian.
Tips Sukses TOEFL
Pahami informasi tes sejak awal
Untuk peserta yang belum pernah mengikuti TOEFL, disarankan menyiapkan diri dalam horizon waktu panjang (sekitar enam bulan hingga satu tahun). Mulailah dengan mencari informasi tentang lembaga penyelenggara, mekanisme pendaftaran, format soal, dan durasi setiap seksinya. Pemahaman ini menumbuhkan kepercayaan diri sekaligus membantu Anda membuat rencana belajar yang realistis.
Latihan terstruktur dan konsisten
Prinsip “practice makes perfect” benar adanya. Kerjakan latihan dari buku atau sumber daring agar Anda kenal ragam variasi soal. Disiplin pada jadwal latihan lebih berdampak daripada sesi latihan sporadis dan terlalu panjang.
Perbarui pengetahuan umum
Bacaan dan topik dalam TOEFL—terutama pada sesi membaca dan menulis—sering menyentuh isu global terkini. Memperbarui wawasan melalui kanal-kanaI tepercaya akan membantu Anda memahami konteks bacaan dengan lebih cepat. (Contoh sumber yang disebut di materi: BBC dan National Geographic).
Kembangkan empat keterampilan secara seimbang
Rancang latihan yang menumbuhkan kemampuan listening, structure/grammar, reading, dan writing. Misalnya: dengarkan siaran TV atau audio berbahasa Inggris untuk listening; baca textbook untuk reading dan structure; serta tulis ringkasan bacaan untuk melatih writing.
Manajemen waktu belajar
Kualitas belajar ditentukan oleh fokus, bukan lamanya sesi. Belajar satu jam setiap hari lebih efektif dibanding lima jam sekali seminggu. Rutin harian (micro-learning) membantu retensi dan menjaga momentum.
Kuasai petunjuk ujian (directions)
Setiap komponen TOEFL memiliki petunjuk standar. Biasakan membaca dan memahami petunjuk sejak masa latihan, sehingga saat tes Anda dapat langsung fokus ke soal.
Petakan kelemahan, minta bantuan, siapkan logistik, dan hadir lebih awal
-
Identifikasi kelemahan. Jika listening adalah titik lemah, prioritaskan paparan audio (dialog/monolog) berkala.
-
Cari bantuan. Mintalah umpan balik dari tutor, teman, atau penutur asli untuk mempercepat perbaikan.
-
Siapkan perlengkapan & kondisi fisik. Periksa identitas, nomor tes, alat tulis, istirahat cukup, dan sarapan sebelum ujian agar fokus terjaga.
-
Datang lebih awal. Hadirlah minimal 30 menit sebelum tes untuk verifikasi data dan adaptasi suasana, sehingga Anda tidak tergesa dan tetap tenang.
Contoh rencana mingguan (ringkas):
Senin–Jumat: 60 menit/hari (20’ reading + 15’ grammar + 15’ listening + 10’ speaking).
Sabtu: 90 menit (simulasi mini + review kesalahan).
Minggu: 45 menit (ringkasan, glosarium, dan refleksi progres).
Strategi Menguatkan Fondasi Bahasa
Membangun kosakata secara efektif
Kosakata adalah bahan bakar seluruh komponen TOEFL—mempengaruhi listening, structure and written expression, reading, dan writing.
Berikut teknik inti yang direkomendasikan sumber dan mudah diaplikasikan:
- Baca ragam teks bahasa Inggris. Novel, koran, majalah, artikel—semuanya menambah input kosakata. Catat temuan baru dan artinya.
- Kartu kosakata (flashcards). Tulis kata di satu sisi, arti/kolokasi di sisi lain. Bawa dan ulangi berkala.
- Gunakan kata baru dalam percakapan. Praktik produksi (speaking) memperkuat memori jangka panjang.
- Target harian. Misal 10 kata/hari → 300 kata/bulan. Target kuantitatif menjaga konsistensi.
- Sinonim–antonim. Sangat berguna—terutama untuk pertanyaan leksikal pada bagian membaca.
- Permainan bahasa. Scrabble, puzzle, boggle, anagrams—cara menyenangkan memperkaya leksikon.
Tambahan praktik modern (opsional):
- Terapkan spaced repetition (SRS) pada flashcards; ulangi 24 jam–3 hari–1 minggu.
- Buat glosarium tematik (environment, education, technology) untuk mempercepat koneksi semantik.
- Catat kolokasi (mis. make a decision, conduct research) agar kata digunakan dengan natural.
Listening: latihan bertahap dan bertarget
Strategi berikut menguatkan persepsi bunyi, kecepatan verifikasi makna, dan konsentrasi:
- Paparan siaran berbahasa Inggris. Rekomendasi contoh: BBC, TED Talks, NPR, VOA.
- Menonton film berbahasa Inggris. Gunakan subtitle bahasa Inggris untuk melatih korespondensi bunyi–tulisan, lalu kurangi ketergantungan.
- Latihan dengan musik. Tulis lirik dari audio tanpa teks, bandingkan dengan lirik asli untuk evaluasi.
- Audio book. Mendengarkan buku yang dibacakan menambah kosakata sekaligus memperkuat pemahaman wacana panjang.
- Variasi kecepatan. Mulai dari slow speed, tingkatkan menuju fast speed untuk adaptasi bertahap.
- Gunakan transkrip. Cocokkan pengucapan dengan ejaan untuk memetakan bunyi–grafem.
Latihan 20 menit (contoh):
5’ pre-listening (tebak topik dari judul), 10’ menyimak tanpa jeda, 5’ post-listening (ringkas ide pokok + 3 kosakata baru).
Speaking: keberanian, akurasi, dan kebiasaan
- Pronunciation yang benar. Gunakan kamus digital dengan audio untuk mengecek cara ucap.
- Nada, intonasi, penekanan. Amati dialog film: perbedaan emosi tercermin pada intonasi; tirukan (shadowing).
- Rekam suara sendiri. Dengarkan ulang untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan.
- Rutinitas English-day. Ciptakan lingkungan berbahasa Inggris di rumah/kantor (mis. setiap Senin).
- Aturan kecil yang memotivasi. Misal denda jika tidak berbicara bahasa Inggris dalam periode tertentu.
- Percaya diri. Keberanian berbicara sama pentingnya dengan perbendaharaan kata.
Grammar: cara cerdas menguasai tata bahasa
-
Mulai dari dasar. Kuasai kategori seperti verb, adverb, adjective, phrase, clause, noun, pronoun.
-
Berlatih transformasi. Ubah kalimat aktif-pasif, latih berbagai tenses untuk membangun sensitivitas struktur.
-
Baca dengan kacamata grammar. Saat membaca, amati mengapa penulis memilih struktur tertentu.
-
Terjemahkan ke bahasa Inggris. Mulai dari teks sederhana untuk melatih akurasi konstruksi.
-
Jangan berhenti mencoba. Volume latihan tinggi akan menumbuhkan intuisi tata bahasa.
Latihan 15 menit (contoh):
Ambil paragraf pendek → sorot subjek–predikat–objek → ubah voice/tense → cek ulang kohesi & koherensi.
Strategi Menyelesaikan Soal TOEFL (Test-Taking Skills)
Listening Comprehension: fokus, prediksi, dan efisiensi
- Baca pilihan jawaban terlebih dahulu. Ini membantu memprediksi jenis informasi yang perlu dicari saat mendengar.
- Fokus pada pembicara. Minimalkan distraksi; ingat, tidak ada pengulangan dialog/monolog.
- Perhatikan intonasi. Nada bicara mengisyaratkan sikap/emosi pembicara (marah, senang, dsb.).
- Tandai lembar jawaban secukupnya. Hindari “terperangkap” terlalu lama pada proses membulatkan jawaban.
Alur singkat saat audio berjalan:
(1) Lihat opsi → (2) dengar isyarat kunci (tokoh, tempat, maksud) → (3) catat singkat simbol/kata kunci → (4) putuskan jawaban → (5) lanjut tanpa ragu ke nomor berikutnya.
Structure and Written Expression: cepat, tepat, berbasis aturan
Sesi ini mencakup Part A (Structure) dan Part B (Written Expression). Fokus utamanya adalah standar penulisan formal. Banyak bentuk yang boleh dalam percakapan tidak dapat diterima dalam tulisan akademik. Karena itu, gunakan strategi hemat waktu dan berbasis aturan: pahami arah ujiannya, kuasai kompetensi grammar kunci, dan pilih satu jawaban paling tepat meskipun lebih dari satu opsi tampak “masuk akal.”
Teknik eliminasi (contoh):
- Cari kesalahan yang paling sering muncul: agreement, tenses, word form, parallelism, modifier placement, pronoun reference, comparison, conjunction.
-
Potong opsi yang melanggar aturan dasar lebih dulu, lalu verifikasi sisa opsi terhadap konteks kalimat.
Reading Comprehension: taktis dan terukur
- Kenali tiga pokok bahasan besar: ide pokok/kesimpulan, kosakata, dan informasi detail.
- Kerjakan jenis pertanyaan yang mudah dilacak lebih dulu—misalnya sinonim/antonim atau detail spesifik. Ini menghemat waktu dan membangun kepercayaan diri.
- Baca soal sebelum teks. Fokuskan membaca hanya pada bagian relevan dengan pertanyaan.
- Gunakan teknik scanning. Tidak perlu memahami 100% isi teks; cukup tangkap gagasan kunci.
- Saring informasi penting. Tangkap ide pokok dan simpulan dengan mengaitkan bukti dari paragraf.
- Tingkatkan kecepatan membaca. Gemar membaca bahasa Inggris memperbaiki reading rate sekaligus pemahaman.
Prosedur 4 langkah (contoh):
Lihat semua pertanyaan—tandai yang leksikal dan detail; 2) Skim paragraf pembuka & penutup untuk ide utama; 3) Scan lokasi kata kunci; 4) Konfirmasi jawaban dengan kalimat pendukung.
Tata Tertib Peserta Tes TOEFL
Berikut penulisan ulang tata tertib inti yang perlu Anda patuhi saat ujian:
- Masuk ruang ujian setelah dipersilakan dan duduk sesuai nomor.
- Jangan membuka naskah soal sebelum ada instruksi.
- Kerjakan setiap bagian sesuai waktu yang ditentukan (lihat tabel di bawah).
- Ikuti arahan pengawas pada tiap bagian.
- Dilarang mengerjakan bagian di luar waktunya.
- Dilarang mencoret-coret atau membawa pulang naskah soal.
- Dilarang membawa kertas, kamus, buku, atau dokumen apa pun ke ruang tes.
- Dilarang membawa alat komunikasi apa pun.
Tabel Durasi Tiap Bagian (Paper-based format di sumber)
| Bagian Ujian | Durasi |
|---|---|
| Listening Comprehension | 35 menit |
| Structure and Written Expression | 25 menit |
| Reading Comprehension | 55 menit |
Catatan: Ikuti ketentuan terbaru dari penyelenggara tes yang Anda pilih; durasi dan format bisa berbeda antar-mode (mis. PBT vs iBT). Tabel di atas menyalin ulang durasi yang tertera pada materi sumber.
Tips Saat Mengerjakan Soal (Hari-H)
- Peralatan lengkap. Terutama untuk Paper-based Test: pastikan alat tulis dan identitas siap.
- Kenali petunjuk. Karena petunjuk TOEFL bersifat seragam, Anda sebaiknya sudah akrab dengannya sebelum masuk ujian.
- Mulai dari soal mudah. Lanjutkan ke yang sulit di akhir jika ada waktu.
- Jangan terpaku pada satu nomor. Lewati sementara, kembali bila ada sisa waktu.
- Tetap tenang dan fokus. Kontrol kecemasan agar konsentrasi terjaga.
- Jangan menulis di naskah soal. Jaga ketertiban dokumen.
- Gunakan sisa waktu untuk meninjau. Cek kembali nomor sulit.
- Jawab semua pertanyaan. Jika tersisa nomor belum terjawab di detik terakhir, menebak lebih baik daripada kosong.
- Percaya diri pada kemampuan. Sikap positif membantu kinerja kognitif.
Contoh Penerapan Harian (Integrasi Empat Keterampilan)
-
Senin–Rabu:
-
Listening 15’ (TED Talk + catat 3 kata/ungkapan baru).
-
Reading 20’ (artikel sains populer; ringkas ide pokok & detail penting).
-
Grammar 15’ (latihan error recognition + transformasi kalimat).
-
Speaking 10’ (monolog 1 menit direkam; perbaiki pengucapan).
-
-
Kamis–Jumat:
-
Listening 20’ (audio book; tingkatkan kecepatan).
-
Reading 15’ (latihan scanning untuk pertanyaan detail).
-
Grammar 10’ (topik spesifik: agreement/parallelism).
-
Speaking 10’ (shadowing dialog film).
-
-
Sabtu: Simulasi 60’ (campur 3 seksi) + 30’ review kesalahan.
-
Minggu: 30’ konsolidasi glosarium + rencana pekan berikutnya.
TERKAIT: IELTS Overview: Panduan Lengkap untuk Persiapan Tes IELTS

Leave a Comment